Kapolda Sebut 10 Pelaku Pengrusakan TPS di Sungai Penuh Adalah Tim Pemenangan Salah Satu Paslon

SUNGAIPENUH, JAMBITV.CO- 10 orang terduga pelaku pengrusakan tempat pemungutan suara di Kota Sungai Penuh pasca pemilihan kepala daerah, tim pemenangan dari salah satu paslon. Saat ini pihak kepolisian fokus untuk membuat situasi menjadi kondusif.  

Sebanyak 10 orang diketahui telah terlibat dalam pengrusakan, dan pembakaran tempat pemungutan suara, yang terjadi pasca penghitungan suara pemilihan walikota dan wakil walikota Sungai Penuh, pada Rabu 27 November 2024 kemarin. Menanggapi hal ini, Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono mengatakan, 10 orang yang melakukan pengrusakan TPS tersebut merupakan tim pemenangan dari salah satu paslon. 

Kapolda Jambi mengaku sangat menyayangkan atas peritiwa ini. Namun menurutnya saat ini yang terpenting adalah bagaimana membuat kota sungai penuh kondusif, dan dapat menyelesaikan masalah ini dengan cepat.

BACA JUGA:Ini Penyebab Kericuhan Saat Pemilihan di TPS 16 Kelurahan Sarolangun Kembang, 35 Pemilih DPK Kehabisan Waktu

“Mereka adalah dari tim pemenangan pasangan tertentu, ini ada keterlibatan daripada pasangan yang berkontestasi di Kota Sungai Penuh, mereka pendukungnya, karena mereka begitu besar membela paslonnya sampai melakukan hal-hal yang tidak diinginkan, tentunya kita menyayangkan tapi yang paling penting sekarang Kota Sungai Penuh kondusif, semoga kasus ini bisa terselasikan dengan sebaik-baiknya,” Irjen Pol Rusdi Hartono.

Diketahui bahwa, dari 10 orang yang terdeteksi melakukan pengrusakan di lima tempat pemungutan suara di Kota Sungai Penuh, 1 diantaranya telah menyerahkan diri, dan 9 diantaranya saat ini sedang dilakukan pengejaran guna untuk diminta keterangan .

 

Sumber: