Harga Emas Meroket, Transaksi di Pasar Perhiasan Sengeti Turun Drastis

 KOTA JAMBI, JAMBITV.CO - Alih-alih panen untung dari kenaikan harga emas, para pedagang perhiasan di Sengeti, Muaro Jambi, justru harus gigit jari. Harga emas yang terus melonjak membuat pembeli enggan datang.

Harga emas perhiasan di pasar tradisional Sengeti, Muaro Jambi, terus meroket. Saat ini, harga emas telah mencapai Rp13 juta per suku atau setara 6,7 gram. Kenaikan ini terjadi dalam beberapa pekan terakhir dan melonjak tajam dari harga sebelumnya yang berada di kisaran Rp10 juta per suku. Para pedagang menyebut lonjakan harga ini sebagai rekor tertinggi sejauh ini.

BACA JUGA:Harga Emas Antam Turun, Dibanderol Rp 1.059.000 per Gram

Menurut Rahman, seorang pedagang emas perhiasan di Pasar Sengeti, kenaikan harga emas dipicu oleh pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat, serta ketidakpastian kondisi ekonomi global.

“Tak hanya pembeli yang waswas, kami sebagai penjual pun mulai menahan diri,” ujar Rahman.Sebelumnya, transaksi harian bisa mencapai hingga 15 kali, baik pembelian maupun penjualan emas. Namun kini, angka tersebut anjlok menjadi hanya 4 hingga 10 transaksi per hari.

BACA JUGA:Dari 2 Pelaku, Polisi Amankan Barang Bukti Emas 1,2 Kg Senilai Rp 2 Miliar

"Untuk hari ini, harga masih tergolong tinggi. Namun, kemarin sempat ada sedikit penurunan. Kenaikannya memang cukup drastis. Kalau bulan-bulan sebelumnya masih di angka Rp10 jutaan ke atas, sekarang sudah hampir Rp13 juta per suku.Saat ini, masyarakat masih berpikir-pikir untuk membeli, karena khawatir setelah beli sekarang, besok harga malah turun. Itu yang menjadi kekhawatiran mereka. Jadi, daya beli memang sedikit menurun," ujar Rahman.

Di sisi lain, masyarakat kini dinilai lebih berhati-hati. Mereka khawatir harga emas tiba-tiba turun setelah membeli di harga tinggi, sehingga memilih menunda pembelian maupun penjualan emas perhiasan.

BACA JUGA:4 Pelaku Perampokan Emas di Sarolangun Diringkus Polisi, 3 Diantaranya Wanita

Tingginya harga emas saat ini memang menguntungkan bagi pemilik emas lama. Namun, kondisi ini menjadi dilema bagi calon pembeli dan para pedagang yang menggantungkan penghasilan dari tingginya volume transaksi.

 

 

 

Sumber: