Selama Ramadhan, Harga Gula Merah Di Kerinci Alami Peningkatan

Selama Ramadhan, Harga Gula Merah Di Kerinci Alami Peningkatan

Selama Ramadhan, Harga Gula Merah Di Kerinci Alami Peningkatan-Dewi Wilona-JambiTV

Jambitv.co, Kerinci - Pengelola produksi gula merah di Kabupaten Kerinci merasa bersyukur, karena selama bulan ramadhan harga gula merah mengalami peningkatan. Hal ini disebabkan meningkatnya permintaan dari masyarakat.

Selama bulan suci ramadhan 1445 H, harga gula merah di Kabupaten Kerinci Jambi mengalami peningkatan. Hal ini dipicu tingginya permintaan dari para konsumen dan masyarakat terhadap gula merah, yang bahan bakunya terbuat dari tebu. 

BACA JUGA:Cara Membuat Kue Klepon Untuk Sajian Menu Berbuka Puasa Ala Rositah

Salah seorang pengelola gula merah, Retmisal mengaku, permintaan masyarakat terhadap gula merah selama bulan ramadhan meningkat. Hal ini terbukti dari permintaan masyarakat di bulan ramadhan ini mencapai 700 hingga 800 kilogram perminggu. Sedangkan di hari biasa permintaan masyarakat hanya 200 hingga 300 kilogram perminggu.

BACA JUGA:Keutamaan 10 Hari Kedua Ramadhan, Kesempatan Menggugurkan Semua Dosa-Dosa

Menurut Retmisal, dengan tingginya permintaan masyarakat, para pengelola gula merah harus menaikkan harganya. Dimana sebelumnya gula merah di jual dengan harga Rp 9.500  perkilogram, kini naik menjadi Rp 11.000  perkilogramnya. Dirinya mengaku dalam satu kali produksi, penghasil yang bisa diraupnya bisa mencapai Rp 1 juta  hingga Rp 1 juta 200 ribu rupiah, dengan hasil produksi 100 hingga 120 kilogram. Sedangkan sebelumnya pendapatan pengelola gula merah hanya Rp 800 ribu hingga Rp 960 ribu satu kali produksi.

BACA JUGA:Pasokan Cabai Melimpah di Sungai Penuh, Harga Cabai Merah Akhirnya Turun di Pasar Tanjung Bajure

“Alhamdulillah permintaan masyarakat saat ini gula pada bulan ramadan itu sangat meningkat sekali, itu mencapai 700 sampai 800 kg dalam 1 minggu. Sebelum ini sekitar 200 sampai 300 kg saja per minggu. Kalau saat ini kami jual dengan harga Rp 11.000 kalau sebelum bulan ramadan kami jual Rp 9.500,” ujarnya.

Disebutkan Retmisal  hingga saat ini bahan baku untuk membuat gula merah masih tercukupi. Pemasaran gula merah bukan saja di pasar tradisional yang ada di Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh, namun juga di supermarket hingga ke perusahaan produksi kecap di Padang Sumatera Barat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: