Festival Batanghari 2023 Berlangsung Selama 5 hari, Akan Ada Parade Kesenian Jambi

Jambitv.co, KotaJambi – Pemerintah Provinsi Jambi resmi menggelar Festival Batanghari tahun 2023. Festival berlangsung selama 5 hari, mulai dari tanggal 21 Juli sampai dengan 25 Juli 2023. Festival Batanghari 2023 akan dipusatkan di Ruang Terbuka Hijau Taman Putri Pinang Masak, kawasan pasar Kota Jambi.

 

Erwin efendi, Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jambi menjelaskan, event ini diselenggarakan dengan konsep kebudayaan kearifan lokal yang ada di Jambi Kota Seberang.

 

Festival Batanghari 2023 mengangkat tema "Semakin Dilestarikan, Semakin Mensejahterakan".

 

"Satu sisi menyelenggarakan event tapi satu sisi kita menjaga kelestarian dari pada Sungai Batanghari. Baik itu kebersihan dan lingkungannya. Sungai Batanghari ini akan menjadi ikon dan menjadi objek wisata, apalagi ada Gentala Arasy dan wisata pendukung lainnya," ujar Erwin Efendi.

 

Dalam festival ini akan di isi dengan beragam penampilan seni. Termasuk yang terbesar adalah akan digelarnya parade seni tradisi yang akan diikuti perwakilan 11 kabupaten kota dalam Provinsi Jambi.

 

"Kita mengangkat tradisi masyarakat setempat, misalnya di Merangin ada upacara adat yang nantinya dikemas untuk ditampilkan di event tersebut," jelasnya.

 

Pihaknya juga akan mengangkat kebudayaan yang ada di Seberang Kota Jambi, misalnya gerakan zapin dan kereligian Jambi Seberang.

 

"Tentu dikemas dengan sebaik mungkin ada banyak hal yang kita tampilkan nantinya terutama parade songket, parade tumbuk lesung, lomba seni tari, tari kreasi dan pameran ekonomi kreatif," paparnya.

 

Namun dalam pelaksanaannya, tidak hanya menampilkan kesenian budaya Jambi. Namun juga diharapkan dapat menjaga lingkungan tempat terselenggaranya event ini. Salah satunya, para pedagang dihimbau mengurangi penggunaan plastik.

 

"Misalnya bungkus-bungkusannya kita untuk memakai bahan kertas. Dengan begitu, semakin dilestarikan maka akan semakin mensejahterakan untuk semua pengguna Sungai Batanghari,” pungkas Erwin.

Sumber: