Efisiensi Anggaran Pusat, Relokasi Warga Orang Kayo Hitam di Batang Hari Tertunda

BATANG HARI, JAMBITV.CO – Dampak efisiensi anggaran, 42 kepala keluarga di Lorong Orang Kayo Hitam, Muara Bulian, Kabupaten Batang Hari, pada tahun 2025 ini gagal untuk direlokasi.

BATANG HARI, JAMBITV.CO - Selain berdampak terhadap pembangunan infrastruktur ruas jalan, kebijakan efisiensi anggaran yang dilakukan oleh pemerintah pusat juga sangat berdampak terhadap program relokasi warga di Kabupaten Batang Hari. Pasalnya, wacana relokasi terhadap 42 kepala keluarga yang berdomisili di Lorong Orang Kayo Hitam, Kelurahan Muara Bulian, kini harus tertunda dan gagal direalisasikan di tahun 2025 ini.

BACA JUGA:SMPN 20 Jambi Terbakar, PUPR Usulkan Anggaran Perbaikan Rp1 Miliar

Kondisi ini diakui oleh Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Batang Hari, Abdul Shomad. Bahwa sejauh ini, pemerintah daerah setempat telah berupaya untuk menuntaskan proses relokasi terhadap warga Orang Kayo Hitam. Bahkan seluruh persyaratan administrasi atau berkas yang dibutuhkan juga telah dilengkapi dan disampaikan ke pihak pemerintah pusat melalui instansi terkait di Provinsi Jambi. Hanya saja, sampai saat ini belum ada kepastian yang jelas terkait tindak lanjut dari proses relokasi tersebut.

“Untuk relokasi, ya, dan ini memang menjadi PR pertama bagi kawan-kawan balai, karena dari semua sisi  kelengkapan data, kemudian lokasi, dan seterusnya  kita sudah clear dan clear, tidak ada masalah. Tapi memang ini pengaruh efisiensi juga, sehingga giat ini agak tertunda. Harusnya di 2025 saja sudah menjadi skala prioritas utama mereka juga, nah, tapi sampai hari ini kita tunggu juga memang belum ada kepastian,” ujar A. Shomad, Kepala Dinas Perkim Batang Hari.

BACA JUGA:Pasca Pilkada Serentak, Bawaslu Muaro Jambi Catat 4 Pelanggaran Etik Dan Administrasi

Abdul Shomad mengungkapkan, puluhan kepala keluarga tersebut merupakan sisa dari total 72 kepala keluarga yang sebelumnya terdata untuk direlokasi, lantaran rumah mereka yang sudah terancam ambruk akibat abrasi Sungai Batanghari. Sementara pada tahap pertama di tahun 2022 lalu, sebanyak 30 kepala keluarga telah direlokasi ke kawasan yang telah disediakan pemerintah, yakni di Kilometer 6, Kelurahan Rengas Condong, Kecamatan Muara Bulian.

Sumber: