Banjir Terjang Sungai Penuh, Sejumlah Fasilitas Pendidikan Rusak dan Proses Belajar Terganggu

Banjir Terjang Sungai Penuh, Sejumlah Fasilitas Pendidikan Rusak dan Proses Belajar Terganggu

Musibah Banjir Di Sungai Penuh-Dewi Wilona-Jambitv

SUNGAI PENUH, JAMBITV.CO - Banjir yang terjadi di Kota SUNGAI PENUH menerjang rumah hingga fasilitas pendidikan, termasuk SMA Negeri 5. Akibatnya proses belajar dan mengajar menjadi terganggu

Pasca banjir yang terjadi di SMA Negeri 5 Desa Paling Serumpun dan MIN no 06/E72 Tanjung Rawang, Desa Tanjung Muda, tidak hanya membanjiri pekarangan sekolah, namun banjir juga menyebabkan beberapa fasilitas pendidikan mengalami kerusakan.

Selain itu, fasilitas pendidikan di SMA Negeri 5 dan MIN yang mengalami kerusakan yaitu komputer sekolah, Buku Paket, meja, dan kursi sekolah. Sehingga menyebabkan terganggunya proses belajar dan mengajar.

Siswi SMA Negeri 5 Kota Sungai Penuh mengatakan, banjir yang terjadi sudah mulai mengalami penyusutan. Sebelumnya ketinggian air mencapai 50 hingga 65 centimeter atau setinggi lutut orang dewasa. Namun kini ketinggian air setinggi 5 centimeter atau setinggi mata kaki.

BACA JUGA:Ratusan Rumah di 3 Desa Tanjung Tanah Kerinci Terendam Banjir

Mereka pun tetap bersekolah dan melakukan aktivitas belajar mengajar walau kondisi banjir. Selain menyebabkan beberapa fasilitas pendidikan mengalami kerusakan, banjir juga menyebabkan sebanyak lima ruang belajar tidak bisa digunakan, karena disebabkan material lumpur yang masih tergenang di dalam ruang belajar. Siswa berharap bisa bersekolah lebih nyaman tanpa banjir, dan pemerintah memberikan ruang belajar yang layak.

“Meskipun sudah 2 hari ini sekolah kami banjir, kami tetap belajar. Walaupun basah sampai mata kaki dan kalau turun hujan lagi kemungkinan banjirnya nambah naik. Dan memang disini daerah rawan banjir,” ujar Siswi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: