Diduga Depresi, Seorang Pemuda Tewas Gantung Diri di Kamar Kontrakannya
Tim Inafis Saat Melakukan Evakuasi Jasad Koran Gantung Diri-rudi-Jambitv
KOTA JAMBI, JAMBITV.CO - Warga RT 05 Kelurahan Pematang Sulur, digegerkan dengan adanya seorang pemuda tewas dalam kos karena gantung diri.
Pemuda tersebut inisial J usia 20 tahun Warga Rt 05 Kelurahan Pematang Sulur Kecamatan Telanaipura Kota Jambi.
Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di dalam kamar kontrakannya karena gatung diri, pada selasa siang 27 September 2024.
Kapolsek Telanaipura Akp Harefa mengatakan, saat menerima informasi dari masyarakat, pihaknya langsung melakukan olah tkp.
BACA JUGA:Seorang Perempuan Tewas Dililit dan Ditelan Ular Piton Saat Menyadap Karet
BACA JUGA:Kecelakaan Bus Palala, Kondektur Tewas di Tempat dan 6 Penumpang Luka Ringan
Kemudian saat Tim Inafis beserta tim lainnya masuk kedalam kontrakan tersebut, korban telah meninggal dunia dengan kondisi sudah tergantung di jendela.
Namun saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan, terkait penyebab peristiwa tersebut.
“Kita mendapatkan informasi bahwa ada warga masyarakat yang gantung diri, maka kita dari Polsek Telanai Pura merespon dengan melakukan olah tkp. Dimana saudara J usia kurang lebih 20 tahun didapatkan sudah meninggal dunia tergantung,” Kata Akp Harefa Kapolsek Telanaipura.
Kapolsek menyebut, berdasarkan informasi yang ia terima, korban tinggal sendirian di kontrakan tersebut dan memang jarang berbaur.
BACA JUGA:Tabrak Truk Fuso Parkir, Sopir Mobil Pick Up Muatan Ayam Potong Tewas Di Tempat
BACA JUGA:1 Bulan Menghilang, Seorang Perempuan Ditemukan Tewas dan Terkubur di Kebun Sawit
“Dari keterangan keluarga almarhum ini sudah lama ditinggal oleh ayah dan ibunya dari bayi. Selama ini tinggal di rumah neneknya sementara rumah neneknya dijual, sehingga dia ngontrak sendiri, biasanya dia menghabiskan waktu bermain game melalui hp android. Kita tidak tahu apakah dia depresi atau bagaimana ya, tapi diduga keluarga depresi, karena memang selama ini tidak ada pekerjaan selain main game,” Tambah Akp Harefa.
Untuk kesehariannya korban selalu bermain game, sehingga terjadinya peristiwa ini diduga karena korban mengalami depresi.
Sementara itu, pihak keluarga juga menyampaikan kepada pihak kepolisian untuk tidak melakukan autopsi terhadap korban.
Sehingga setelah dilakukan evakuasi, korban langsung dibawa ke rumah keluarga untuk dilakukan pemakaman.
BACA JUGA:Seorang Pria Keturunan Tionghoa Tewas Tergantung di Dalam Kamarnya di Tanjung Agung Bungo
BACA JUGA:Lagi Penemuan Mayat di Bungo, Kali ini Warga Keturunan Tionghoa Tewas Tergantung
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: