Angka Kemiskinan Provinsi Jambi Turun Signifikan Karena Pemerintah Gencar Beri Bantuan, Terbesar Dlam 10 Tahun

Angka Kemiskinan Provinsi Jambi Turun Signifikan Karena Pemerintah Gencar Beri Bantuan, Terbesar Dlam 10 Tahun

Angka Kemiskinan Provinsi Jambi Turun Signifikan Karena Pemerintah Gencar Beri Bantuan, Terbesar Dalam 10 Tahun-Nurpehatul Jannah-JambiTV

Jambitv.co, Jambi – Angka kemiskinan di Provinsi Jambi menurun signifikan pada Maret 2024. Dari rilis data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jambi, terjadi penurunan Angka kemiskinan mencapai 15.260 jiwa. Jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, persentase penduduk miskin berada di angka 7,10 persen atau turun sebesar 0,48 persen. Dari yang sebelumnya sebanyak 280.680 orang, menjadi 265.420 orang.

“Untuk tahun 2024 ini menurunnya cukup signifikan, kita turun hampir 0,48 persen dibandingkan Maret 2023. Kita turun dari 280 ribu ke 265 ribu atau turun 15 ribu orang. Ini penurunan terbesar sepanjang 10 tahun terakhir, ini baru kejadian kita,” ujar Agus Sudibyo, Kepala BPS Provinsi Jambi.

Kepala BPS Provinsi Jambi, Agus Sudibyo mengatakan, penurunan ini merupakan yang terbesar sepanjang 10 tahun terakhir. Penurunan ini terjadi karena beberapa faktor, diantaranya gencarnya Pemerintah memberikan program pemberian bantuan kepada masyarakat miskin di awal tahun 2024. Bantuan tersebut dinilai berdampak ekonomis dalam mengangkat kesejahteraan masyarakat.

BACA JUGA:Warga Miskin di Batanghari 25.880 Jiwa, Dalam 1 Tahun Pemerintah Hanya Berhasil Menurunkan Kemiskinan 360 Jiwa

“Faktor penyebabnya karena di awal tahun itu sempat ada bantuan, bantuan itu sangat berdampak terhadap pengurangan beban pengeluaran. Jadi orang-orang yang memang pendapatannya tidak nambah, dia akan dikurangi dengan bantuan-bantuan seperti itu. Karena bantuan itu akan meningkatkan konsumsi rumah tangga, nah pada saat konsumsi rumah tangganya meningkat, maka orang itu berpotensi naik di atas garis kemiskinan,” papar Agus Sudibyo.

BACA JUGA:4.904 Keluarga Masuk Dalam Kategori Kemiskinan Ekstrem di Sarolangun Karena Berpenghasilan di Bawah Rp 12 Ribu

Penurunan persentase penduduk miskin di dominasi oleh wilayah perkotaan, dimana pada tahun 2023 sebesar 10,19 persen dan kini menjadi 9,50 persen. Atau sebelumnya sebanyak 125.300 orang menjadi 118.390 orang. Sedangkah wilayah pedesaan juga menyumbang penurunan sebanyak 8.360 orang dari sebelumnya 155.390 orang menjadi 147.030 orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: jambitv.disway.id