4.904 Keluarga Masuk Dalam Kategori Kemiskinan Ekstrem di Sarolangun Karena Berpenghasilan di Bawah Rp 12 Ribu

4.904 Keluarga Masuk Dalam Kategori Kemiskinan Ekstrem di Sarolangun Karena Berpenghasilan di Bawah Rp 12 Ribu

4.904 Keluarga Masuk Dalam Kategori Kemiskinan Ekstrem di Sarolangun Karena Berpenghasilan di Bawah Rp 12 Ribu/hari-Surya Abadi-JambiTV

Jambitv.co, Sarolangun – Kemiskinan ekstrem di Sarolangun masih menjadi PR yang harus mendapat perhatian pemerintah. Angka kemiskinan ekstrem di Kabupaten Sarolangun pada tahun ini masih cukup tiggi. Dari data Dinas Sosial Sarolangun, tercatat saat ini ada 4.904 keluarga yang masuk dalam kategori kemiskinan ekstrem. 

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sarolangun, Helmi menjelaskan, keluarga yang masuk dalam kategori kemiskinan ekstrem salah satunya karena berpenghasilan di bawah 12 ribu rupiah perhari. Sementara, dalam satu keluarga berisi 4 hingga 5 orang. Sehingga dengan melihat kondisi ini, keluarga tersebut masuk dalam kategori kemiskinan ekstrem. 

BACA JUGA:Mengentaskan Masalah Kemiskinan Ekstrem, Ini Upaya yang Dilakukan Pemkot Jambi

“Indikatornya itu dari hasil pendapatan, kemudian hitungan permakanannya sehari-hari. Jadi dalam satu hari itu kalau satu hari makan di bawah 12 ribu itu dikatakan miskin ekstrem,” ujar Helmi.

Sementara itu, untuk mengatasi persoalan tersebut, tahun depan Dinsos menganggarkan Rp 500 juta rupiah untuk penanganan kemiskinan ekstrem. Dari angggaran tersebut nantinya pemerintah akan memberikan bantuan modal usaha keluarga kategori miskin ekstrem. 

BACA JUGA:Anggaran Untuk Mengentaskan Kemiskinan 2024 Rp 493 Triliun, Jokowi Minta Perbaikan Data Penerima Bansos

Tujuannya, dengan memberikan bantuan modal usaha, sehingga keluarga tersebut dapat mandiri dalam menambah penghasilan. Masalah kemiskinan ekstrem ini juga menjadi salah satu prioritas masalah yang akan diselesaikan Pemerintah Kabupaten Sarolangun, pada tahun anggaran 2024 mendatang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: jambitv.disway.id