Dampak Kenaikan Harga Beras, Pedagang Lontong di Pasar Tradisional Menjerit

Dampak Kenaikan Harga Beras, Pedagang Lontong di Pasar Tradisional Menjerit

Enita, Salah seorang Pedagan Lontong yang mengeluhkan Dampak Kenaikan Harga Beras di Kota Jambi-Nurpehatul Jannah-JambiTV

Jambitv.co, KotaJambi – Kenaikan harga beras yang terjadi beberapa bulan terakhir membuat masyarakat kian kesusahan. Terutama pedagang kecil yang berdagang kuliner terbuat dari beras. Seperti, Pedagang Lontong Daun di Pasar Rakyat Talang Banjar Kota Jambi. Jika biasanya harga lontong daun dijual pedagang 1.000 rupiah perpotongnya, kini pedagang harus menaikan harga menjadi 1.200 rupiah per potong. 

 

Pedagang terpaksa menaikan harga jual lontong dari biasanya agar tidak merugi. Kenaikan harga ini karena dampak kenaikan harga beras sejak dua bulan lalu. Pedagang lontong pun mengeluh, lantaran dagangan mereka kini sepi pembeli, imbas dari menaikan harga lontongnya. Tak jarang, dagangan lontong daun pedagang pun tidak laku terjual.

BACA JUGA:Saat Harga Beras Naik, Petani Mengeluh Harga Gabah Malah Turun

Pedagang mengaku pembeli kerap protes dengan kenaikan harga lontong daun. Meski begitu, pedagang tak bisa berbuat banyak, lantaran kondisi harga bahan baku pembuatan lontong yang meroket tajam. Dimana saat ini harga beras medium di pasaran menembus kisaran 12.000 Rupiah perkilogram. Sementara beras premium kini mencapai 14.000 rupiah perkilonya.

BACA JUGA:Harga Beras Melonjak Naik, Rata-rata Kenaikan Bisa Mencapai Rp 10 Ribu

“Parah nian bang, penjualan merosot pembeli dakdo. Nak dikecilin (ukuran lontong) pembeli dak mau, kalau kito besarin kito dak dapat duit. Saro nian bang. Pendapatan kurang jadinya. Harapannya kembali normal lagi lah, dulu modal 90.000 lebih kini sudah naik mencapai 150.000 lebih,” ungkap Enita, salah seorang pedagang Lontong.

 

Baca Juga Berita di Google News

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: