Dengarkan Pidato Kenegaraan Presiden, Anita Yasmin Imbau Masyarakat Kedepankan Moral-Moral Bangsa

Dengarkan Pidato Kenegaraan Presiden, Anita Yasmin Imbau Masyarakat Kedepankan Moral-Moral Bangsa

Ketua DPRD Batanghari, Anita Yasmin-Pirdana Atrio-Jambitv.disway.id

Jambitv.co, MuaroJambi - Dalam rangka menyambut hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-78. DPRD bersama pemerintah daerah Kabupaten Batanghari, mendengarkan secara hikmat pidato kenegaraan Presiden Joko Widodo. Paripurna istimewa ini, dihadiri langsung unsur pimpinan DPRD dan Wakil Bupati Batanghari.

Rapat paripurna istimewa ini, dihadiri langsung oleh Ketua DPRD  Batanghari Anita Yasmin, Wakil Ketua I DPRD Muhammad Jaafar, Wakil Ketua II DPRD Ilhamuddin, dan Sekretaris Dewan Muhammad Ali. Selain itu, juga hadir Wakil Bupati Bakhtiar, para anggota dewan, unsur forkopimda, para pejabat, dan para Kepala Desa serta BPD se-Kabupaten Batanghari.

Dalam pidato kenegaraan tersebut, Presiden Joko Widodo menyampaikan, Indonesia saat ini memiliki peluang yang sangat besar mewujudkan Indonesia Emas 2045. Bahkan dinilai mampu meraih posisi 5 besar kekuatan ekonomi di dunia. 

“Strategi untuk meraih berbagai capaian juga sudah dimiliki dan telah dirumuskan. Bahkan, lembaga think tank australia lowy institute menyebut, Indonesia sebagai middle power in asia dengan diplomatic influence yang terus meningkat tajam, dan Indonesia termasuk 1 dari 6 negara asia yang mengalami kenaikan comprehensive power.” kata Presiden Joko Widodo.

Bebeberapa poin yang disampaikan Presiden Joko Widodo, mendapat respon positif dari Ketua DPRD Kabupaten Batanghari Anita Yasmin. Salah satunya terkait kebebasan berpendapat, dan demokrasi yang harus mengedepankan moral-moral kebangsaan. Terlebih, Indonesia memiliki azas budaya santun dan budi pekerti luhur yang harus tetap dijaga.

“Tadi kita telah mendengarkan secara seksama pidato yang disampaikan Presiden Joko Widodo. Salah satunya terkait dengan kebebasan berpendapat dan demokrasi di Indonesia ini harus tetap mengedepankan moral-moral kebangsaan,” pungkas Anita.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: