Jambitv.co, Kerinci - Pasca banjir melanda Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh. Satu-satunya jalan penghubung antar Kecamatan Danau Kerinci Barat dan Keliling Danau, hingga menuju Danau Kerinci masih digenangi air. Bahkan mengalami kenaikan 1 meter hingga 2 meter. Warga setempatpun berinisiatif membuat ojek perahu untuk alat transportasi.
Genangan banjir di jalan alternatif tak kunjung surut, bahkan terus mengalami kenaikan karena curah hujan tinggi. Genangan air mencapai satu setengah meter bahkan bisa lebih. Akibatnya pemotor tidak berani melintas di jalan tersebut, apalagi kondisi jalan berlubang dan licin karena terendam banjir. BACA JUGA:Dampak Banjir di Batanghari, 24 Unit Kolam dan Keramba Ikan Milik Warga Terdampak Warga yang beraktivitas memanfaatkan jasa ojek perahu karena akses jalan tergenang dan tidak bisa dilewati sama sekali. Terpaksa menyewa jasa ojek perahu, karena ketinggian banjir di jalan terus naik terlebih cuaca saat ini belum menentu. Ojek perahu ini untuk sekali jalan warga ditarif seikhlasnya. Dan sepeda motor 15 rubu sekali jalan. “Ini sukarela dari warga membawa perahu penyeberangan dari danau ke desa semerap karena mobil belum bisa lewat dan motor. Jadi sukarela dari warga untuk membawa kendaraan dengan warga yang lewat. Ini perahu semua dari warga untuk satu motor 15 ribu untuk anak sekolah sukarela ada yang bayar ada yang 5 ribu untuk aktivitas ini sudah lama, hampir 3 minggu hampir sebulan semenjak banjir,” Kata Syahrial Bhabinkamtibmas Setempat. BACA JUGA:1.500 Hektar Sawah Warga Sungai Penuh Terancam Gagal Panen Karena Terendam Banjir Sementara itu bhabinkhantibmas setempat Syahrial menyampaikan, ini adalah inisiatif warga agar bisa beraktivitas sehari-hari. Ia menghimbau agar warga yang berpergian tetap hati-hati, baik yang menaiki perahu ojek ataupun membawa kendaraan roda 4. “Kami berharap dari kepolisian sektor danau kerinci untuk warga yang melewati dari lempur ke desa semerap agar berhati-hati untuk membawa kendaraan roda 4. Karena untuk roda empat belum bisa dilewati, karena takut mobil yang lewat mati ditengah,” Pungkas Syahrial. BACA JUGA:Kawasan Wisata Candi Muaro Jambi Terendam Banjir, Pengunjung MenurunJalan Masih Tergenang Banjir, Warga Insiatif Buat Ojek Perahu Untuk Alat Transportasi
Kamis 25-01-2024,09:57 WIB
Reporter : Dewi Wilona
Editor : Bahtiar AB
Kategori :
Terkait
Senin 11-11-2024,13:13 WIB
Puncak Musim Hujan, Warga Muaro Jambi Diimbau Waspada Banjir dan Longsor
Sabtu 26-10-2024,10:52 WIB
Jadi Sumber Penyakit dan Banjir, Warga Keluhkan Tumpukan Sampah di Jalan Lintas Mendalo Darat
Rabu 09-10-2024,10:42 WIB
Pemprov Jambi Akan Panggil Pihak JBC Terkait Masalah Banjir di Simpang IV Sipin
Sabtu 28-09-2024,09:42 WIB
Peralihan Musim, Warga Tebo Diminta Waspada Banjir dan Angin Kencang
Senin 26-08-2024,09:46 WIB
Tahun Depan, 2 Kolam Retensi Akan Dibangun di Kota Jambi Untuk Atasi Banjir
Terpopuler
Sabtu 16-11-2024,10:06 WIB
Perjuangkan Nasib Ratusan Pegawai BLUD RSUD Raden Mattaher Jambi, DPRD Jambi Temui Kemenpan-RB
Sabtu 16-11-2024,10:12 WIB
Polda Jambi Panggil Manajemen PT Elnusa Petrofin Terkait Kasus Penyalahgunaan BBM Bersubsidi
Sabtu 16-11-2024,10:48 WIB
4 Peserta Tidak Lolos PPPK Kota Jambi , Bukan Honorer Aktif di Pemkot
Sabtu 16-11-2024,10:57 WIB
Universitas Terbuka Jambi Gelar Seminar Wisuda Periode II 2024
Sabtu 16-11-2024,11:35 WIB
Dinkes Muaro Jambi Dan BPOM Awasi Makanan Dan Obat-Obatan
Terkini
Sabtu 16-11-2024,14:00 WIB
Ribuan Warga Meriahkan Senam Massal HUT ke-60 Partai Golkar di Jambi, Pecahkan Rekor MURI
Sabtu 16-11-2024,11:40 WIB
1.000 Pemilih Pemula di Batanghari Terdata Belum Rekam E-KTP
Sabtu 16-11-2024,11:35 WIB
Dinkes Muaro Jambi Dan BPOM Awasi Makanan Dan Obat-Obatan
Sabtu 16-11-2024,11:30 WIB
KPU Sungai Penuh Antisipasi Bencana Saat Pemungutan Surat Suara
Sabtu 16-11-2024,11:26 WIB