Bos Kompas Heran Dengan Alwi Hamu

Penulis : Ali Fauzi (Direktur JambiTV)

JAMBI, JAMBITV.CO - Sebagai sesama pengusaha nasional sektor media, Alwi Hamu dan Jacob Oetama sering guyon. Juga kadang serius. Bisa juga guyon sekaligus serius.

Alwi Hamu adalah pendiri dan owner media grup Fajar yang berpusat di Makassar. Fajar kini punya puluhan anak perusahaan media yang tersebar di Indonesia Timur. Alwi juga salah satu direksi di Wahana Semesta Merdeka (WSM) –peruasahaan holding puluhan media di Indonesia Barat. Seperti Jambi Independent di Jambi, Sumatera Ekspres di Palembang dan Radar Lampung di Lampung.

Jacob Oetama, Anda tentu sudah tahu. Dia salah satu pendiri dan pemilik grup Kompas. Seperti Fajar dan WSM, kini Kompas juga memiliki puluhan perusahaan media di Indonesia.

Koran-koran grup Fajar dan WSM mulai berkembang tahun 1995-an. Sejak saat itulah Alwi mulai terbang ke sana-kemari untuk menengok koran-korannya di daerah. Saat itulah Alwi sering bertemu Jacob di bandara. Terutama Bandara Soekarno-Hatta.

Kata Alwi, tiap kali bertemu dengan dirinya, Jacob selalu bertanya hendak pergi ke mana. “Entah mau ke Jambi, ke Palembang, atau ke mana, saya jawab mau bagi-bagi duit,” kata Alwi, suatu saat ketika memotivasi anak buahnya di grup WSM.

Mendapat jawaban begitu, kata Alwi, Jacob tersenyum. Sambil menyalaminya, Jacob dengan serius memuji Alwi. Itu karena media-media Alwi di daerah sudah untung.

“Wah wah… hebat Anda Alwi. Baru setahun dua tahun kemarin Anda bilang mau membenahi koran di daerah, tapi sekarang korannya sudah bisa bagi-bagi duit,” tutur Alwi, menirukan pujian Jacob.

Jacob sendiri –melalui grup Kompas-- lantas mendirikan banyak perusahaan media di daerah. Itu dimulai sejak tahun 2010. Boleh dikata, di mana ada koran dari grup Fajar dan WSM berkembang, di situ koran dari grup Kompas datang.

Kini kedua tokoh pers nasional itu telah tiada. Alwi Hamu meninggal pada Sabtu (18/1) di Jakarta dalam usia 80 tahun. Jacob Oetama meninggal pada 2020 dalam usia 89 tahun.

Meski agak jauh beda usianya kedua memang dekat. Awal 1980-an, saat koran Fajar masih kecil, Alwi sempat “melamar” ke Kompas agar Fajar bisa berkembang. Tapi pada akhirnya “menikahnya” dengan koran Jawa Pos. Dengan tangan dinginnya Dahlan Iskan, Fajar pun berkembang. Kini Fajar punya gedung 17 lantai di Makassar.

Sumber: