Jalan Poros Terendam Banjir, Aktivitas Warga Di 3 Desa Di Muaro Jambi Terganggu

Jalan Poros Terendam Banjir, Aktivitas Warga Di 3 Desa Di Muaro Jambi Terganggu

Jalan Poros Terendam Banjir, Aktivitas Warga Di 3 Desa Di Muaro Jambi Terganggu-Yasri Nurhadi-JambiTV

Jambitv.co, MuaroJambi - Jalan poros Kabupaten Muaro Jambi yang berada di desa Dusun Mudo berbatasan dengan desa teluk Jambi Kecamatan Taman Rajo Kabupaten Muaro Jambi, terendam banjir karena luapan sungai batanghari. Akibatnya akivitas dan ekonomi masyarakat di 3 desa terganggu.

BACA JUGA:Dampak Banjir Bandang Sarolangun, Sejumlah Jembatan Gantung Putus dan Tiang Penyangga Jembatan Betrix Patah

Meski jalan terendam, namun ada sebagian pengendara nekat menerjang derasnya arus, karena ini merupakan jalan satu-satunya yang dilintasi. 

BACA JUGA:14 Kecamatan di Kerinci Terendam Banjir, 26 Desa Terdampak Longsor

Junaidi warga desa Sekumbung mengatakan, dirinya setiap hari melintasi jalan tersebut. Untuk itu dirinya berharap pemerintah dapat segera melakukan perbaikan jalan tersebut. Karena aktivitas sehari-hari warga ikut terganggu.

“Tolonglah Bang, kami minta diperbaiki jalan ini. Yang jelas akses jalan untuk berangkat kerja susah nian. Kalau nggak kerja gimana, mau makan apa,” harap Junaidi.

BACA JUGA: SDN 154 Desa Teluk Jambu Muaro Jambi Terendam Banjir, Siswa Belajar Daring

Sementara Rizki Armaidi Camat Taman Rajo mengatakan, jalan ini merupakan akses utama masyarakat di 3 desa, yaitu desa Dusun Mudo dan desa Sekumbung dan Manis Mato. 

Adapun jalan yang terendam banjir sekitar 300 ratus meter. Pihaknya telah melakukan koordinasi dengan desa untuk mendorong pembangunan infrastruktur jalan poros kabupaten menuju desa. Dirinya berharap jalan yang terendam ini dapat diprioritaskan penanganannya.

BACA JUGA:10 Desa di Kecamatan Taman Rajo Terendam Banjir, Ribuan Jiwa Terdampak

“Kami sudah berkoordinasi dengan seluruh Kepala Desa untuk memberikan dukungan terhadap pembangunan infrastruktur Jalan Poros menuju desa. Jadi ada tingkatan jalannya yang memang kamu utamakan. Yaitu adalah pengerasan jalan dari Sekumbung ke Rukam yang memang kondisi jalan ini sudah putus. Walaupun kondisi tidak banjir pun tetap tidak bisa dilewati roda empat,” pungkas Camat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: