Terkait Kasus Narkoba, Pejabat Tanjab Barat Diberhentikan Sementara dari ASN

Terkait Kasus Narkoba, Pejabat Tanjab Barat Diberhentikan Sementara dari ASN

Terkait Kasus Narkoba, Pejabat Tanjab Barat Diberhentikan Sementara dari ASN-Dodi Saputra-Jambi TV

TANJABBARAT, JAMBITV.CO - Beberapa hari setelah diamankan satuan Reserse Narkoba Polres Tanjung Jabung Barat, YT seorang perempuan yang juga salah satu pejabat di lingkup pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat diberhentikan sementara sebagai aparatur sipil negara. Sementara untuk pemberhentian permanen masih menunggu hasil putusan pengadilan.

Sekretaris daerah Tanjung Jabung Barat, Hermansyah, Jumat 12 September 2025 menyebutkan, saat ini pihaknya sedang memproses pemberhentian sementara kepada YT, oknum pejabat yang sebelumnya viral karena kedapatan menyimpan sabu dan ditangkap Polisi. Surat pemberhentian Yt pun telah berproses di badan kepegwaian negara.

BACA JUGA:Satresnarkoba Polres Kerinci Kembali Bekuk Seorang Pengedar Sabu di Siulak Mukai

Hermansyah menyayangkan kejadian tersebut, sebab yang bersangkutan merupakan ASN yang memegang satu jabatan sebagai kepala bidang di salah satu dinas. Selaku pimpinan tertinggi ASN, Hermansyah menyatakan tetap mengikuti prosedur hukum yang berlaku, sesuai bentuk kesalahan yang YT perbuat. Sedangkan untuk sanksi terberat, yakni pemecatan jika berdasarkan keputusan pengadilan dihukum di atas 2 tahun.

“Di berhentikan sementara dari ASN jabatan yang bersangkutan pada saat putusan nanti, kalau kurang dari 2 tahun bersangkutan bisa kembali sebagai ASN kalau lebih dari 2 tahun itu akan permanen,” Ujar hermansyah

BACA JUGA:BNNP Jambi Ungkap Dua Kasus Narkoba, Sita dan Musnahkan Ratusan Gram Sabu

Sebelumnya, YT oknum pejabat di Kabupaten Tanjung Jabung Barat ditangkap Polisi pada Sabtu malam 6 September 2025, di kediaman pribadinya, karena kedapatan menyimpan sabu di dalam jok motor miliknya. YT diamankan bersama satu orang temannya yang juga seorang perempuan. Video penangkapan pun ramai beredar di media sosial. Pihak kepolisian masih mengembangkan kasus ini dan belum merilis kasus tersebut.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: