Pasangan Suami Istri Di Merangin Tewas Gantung Diri

Kasus Bunuh Diri Pada Sebuah Keluarga di Merangin-Tim Liputan Jambi TV-Jambitv
MERANGIN, JAMBITV.CO - Sepasang suami istri yang merupakan warga Provinsi Sumatera Barat ditemukan sudah menjadi mayat dengan kondisi leher terjerat dengan seutas tali dalam rumah kontrakannya. Kedua korban diduga bunuh diri.
Suasana di depan sebuah rumah yang berada di RT 29, Desa Sungai Ulak, Kecamatan Nalo Tantan, Kabupaten Merangin, Jambi. Pada Rabu sore (10/12), rumah yang menjadi tempat tinggal sekaligus tempat di mana korban ditemukan gantung diri mendadak ramai oleh warga yang mendapat kabar tersebut.
Korban yang bernama Shahril Darmawi (44 tahun) dan Irma (40 tahun) yang merupakan warga asal Sumatera Barat mengakhiri hidupnya di dalam rumah kontrakannya dengan cara gantung diri menggunakan seutas tali.
BACA JUGA:Diduga Depresi, Seorang Pemuda Tewas Gantung Diri di Kamar Kontrakannya
Kairil selaku Ketua RT 29 Desa Sungai Ulak mengungkapkan, bahwa korban ditemukan oleh salah seorang warganya yang sedang mengambil air di samping rumah korban. Atas peristiwa tersebut, pihak Polres Merangin langsung turun ke TKP dan mengevakuasi kedua korban ke rumah sakit umum Bangko dengan menggunakan dua unit ambulans. Tidak hanya itu, demi untuk kepentingan penyelidikan, TKP langsung dipasang tanda police line.
“Sekitar jam setengah lima tadi, kami mendapatkan laporan dari warga bahwa di RT 29 ini terjadi kasus bunuh diri pada sebuah keluarga. Jadi, kami bersama warga mendatangi lokasi dan memang terbukti bahwa korban ditemukan gantung diri di ruang dapur,” ujar Khairul.
Kasat Reskrim Polres Merangin Iptu Mulyono menjelaskan, bahwa usai dilakukan autopsi oleh dokter rumah sakit umum Bangko diketahui di tubuh kedua korban tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan atau pembunuhan. Hanya ada tanda-tanda bunuh diri.
BACA JUGA:Diduga Frustasi Karena Gagal Nikah, Pria di Jambi Gantung Diri di dalam Sumur
“Dua orang yaitu suami istri, diduga meninggal karena bunuh diri. Pada saat itu, mereka ditemukan dalam keadaan tergantung. Maka, kami langsung mendatangi TKP dan melakukan evakuasi terhadap kedua mayat yang dalam kondisi tergantung tersebut,” ujar Iptu Mulyono, S.H.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: