Awal tahun 2024, Kasus DBD di Kota Sungai Penuh Capai 63 Kasus. Meningkat Drastis Dibanding Tahun Lalu

Awal tahun 2024, Kasus DBD di Kota Sungai Penuh Capai 63 Kasus. Meningkat Drastis Dibanding Tahun Lalu

Awal tahun 2024, Kasus DBD di Kota Sungai Penuh Capai 63 Kasus. Meningkat Drastis Dibanding Tahun Lalu-Dewi Wilona-JambiTV

Jambitv.co, SungaiPenuh - Kasus demam berdarah (DBD) di Kota Sungai Penuh yang disebabkan oleh nyamuk aedes aegypti, pada 3 bulan pertama di tahun 2024 meningkat drastis dibandingkan tahun lalu. Tercatat di awal tahun ini, Kota Sungai Penuh sudah menerima ada 63 kasus. 

Penyakit demam berdarah (DBD) merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus dengue. Penyakit ini dapat menyerang semua umur dengan beberapa gejala. Tercatat di awal tahun ini, Kota Sungai Penuh sudah menerima ada 63 kasus. Sedangkan tahun lalu total hanya 68 kasus. Namun untuk pasien yang meninggal dunia nihil.

BACA JUGA:Kasus DBD di Tebo Meningkat, Triwulan Pertama Sudah 60 Kasus

Kepala bidang pengendalian dan pemberantasan penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Sungai Penuh Era Syafitri mengatakan, jika dibandingkan setiap bulannya peningkatan terbanyak kasus DBD di Januari hingga Maret 2024. Kenaikan kasus DBD ini disebabkan oleh musim penghujan dan Kota Sungai Penuh dilanda banjir pada Januari 2024. Sehingga memicu perkembangan nyamuk lebih cepat dari biasanya. Ditambah lagi pola hidup yang tidak sehat dan kurang menjaga kebersihan.

BACA JUGA:Kasus DBD di Kerinci Meningkat Pasca Banjir, Sudah Mencapai 43 kasus

Untuk pencegahan DBD, dinas kesehatan telah berupaya mensosialisasikan kemasyarakat menjaga pola hidup yang sehat, dan menerapakan 3M, menguras tempat penampungan air, menutup tempat penampungan air dan mendaur ulang barang-barang yang menjadi potensi berkembangnya nyamuk aedes aegypt. Serta meminta puskesmas setiap kecamatan untuk melakukan foging setiap desa.

“Terkait kasus DBD di Kota Sungai Penuh, sesuai dengan data laporan yang kita terima yaitu di tahun 2023 itu sebanyak 68 kasus. Dan 2024 ini baru 4 bulan berjalan sudah masuk 63. kasus memang terjadi peningkatan dari total 2023 dan 2024 selama periode 1. Peningkatan kasus DBD ini terjadi selama hampir pada musim penghujan dan terutama pada saat ini pasca banjir yang dialami oleh di beberapa wilayah Kota Sungai Penuh pada bulan Januari Februari dan Maret,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: