Ketidaksiapan Mental Jadi Alasan 3 Siswa Sekolah Rakyat Jambi Mengundurkan Diri

KOTA JAMBI, JAMBITV.CO - Tiga siswa Sekolah Rakyat Jambi mengundurkan diri di awal tahun ajaran baru. Mereka memilih keluar lantaran tidak betah tinggal di asrama. Baru memasuki tahun ajaran baru, tiga siswa sekolah rakyat atas 5 Jambi memutuskan mundur dan pindah ke Sekolah Negeri.

Alasan utama karena tidak betah tinggal di asrama. Kepala Dinas sosial kota Jambi Yunita Indrawati menyebutkan, ketidaksiapan mental anak menjadi faktor dominan. Padahal seluruh kebutuhan siswa di sekolah rakyat telah dicukupi dengan baik oleh pemerintah.

Dinas sosial langsung menggantinya dengan siswa baru, sehingga jumlah siswa tetap sama seperti sebelumnya. Yunita berharap siswa yang masih bertahan dapat berproses, hingga menyelesaikan pendidikan di sekolah rakyat Jambi. Sekaligus mampu menyesuaikan diri dengan pola pembelajaran dan kehidupan di asrama.

BACA JUGA:Kaper BKKBN Jambi Sapa Siswa Sekolah Lansia di Desa Kota Karang

“Yang terakhir mengundurkan diri tapi kita sudah ganti lagi, sudah dicarikan anak yang memang mau jadi digenapkan 99 orang. Kemarin sudah 3 yang mengundurkan diri tetapi kita sudah gantikan anak, jadi rata-rata mungkin anak tidak siap hidup di asrama dengan peraturan. Kemudian juga memang anak sudah ada salah satu yang dijanjikan sesuatu kalau dia mau masuk nanti dikasih Hp dari orang tuanya dan mungkin orang tuanya tidak dikasi. Tapi lebih kepada ketidaksiapan anak-anak masuk di dalam lingkungan asrama dengan semua aturan dan ketertipan,” ujar Yunita Indrawati.

Saat ini sekolah rakyat atas 5 Jambi masih menjalani masa pengenalan lingkungan selama satu bulan. Setelah itu pembelajaran akan dibagi menjadi empat kelompok belajar.

 

Sumber: