Melawan Petugas Saat Ditangkap, Seorang Bandar Narkoba Di Tebo Tewas Tertembak Dibagian Kaki

Melawan Petugas Saat Ditangkap, Seorang Bandar Narkoba Di Tebo Tewas Tertembak Dibagian Kaki

Melawan Petugas Saat Ditangkap, Seorang Bandar Narkoba Di Tebo Tewas Tertembak Dibagian Kaki-Arief Rizal-Jambi TV

TEBO, JAMBITV.CO - Seorang bandar narkoba berinisial ‘A’ (40 tahun), tewas ditembak anggota Polsek Tebo Ulu di bagian kaki, setelah melakukan perlawanan hingga melukai anggota. Plt Kasi Humas Polres Tebo Ipda Ardimal Hagia mengatakan, kejadian ini berawal dari laporan masyarakat jika ada aktifitas yang mencurigakan berhubungan dengan narkoba, di Desa Pulau Panjang, Kecamatan Tebo Ulu.

Setelah dilakukan pengecekan oleh anggota Briptu AMP dan Bripda DMA, ternyata benar ada 3 orang yang diduga sedang melakukan transaksi di sebuah pondok. Untuk itu mereka melakukan penggerebekan. 1 orang berhasil melarikan diri, sehingga tersisa 2 terduga pelaku.

“Petugas langsung melakukan penyelidikan. Sekitar pukul 18.45 WIB, anggota menemukan tiga orang yang dicurigai tengah bertransaksi sabu. Saat dilakukan penyergapan, dua pelaku awalnya berhasil diamankan, dan satu lainnya mencoba melarikan diri,” ujar Ardimal.

BACA JUGA:Polisi Tetapkan 3 Tersangka Baru Kasus Korupsi Disdik Provinsi Jambi, 1 Orang Masih DPO

Selanjutnya kedua polisi tersebut berduel dengan 2 tersangka, namun tersangka ‘A’ berhasil melukai Bripda DMA menggunakan senjata tajam dibagian wajah dan kepala. Untuk itu Briptu AMP membantu rekannya. Sedangkan lawannya kabur. Briptu AMP telah meletuskan senpi peringatan, namun tersangka A tidak mengindahkan, bahkan sempat melukainya.

"Dua kali tembakan peringatan tidak diindahkan dan anggota melakukan tindakan sesuai SOP", ungkapnya.

Untuk itu, dilakukan tindakan terukur di bagian kaki untuk melumpuhkannya dan tidak melakukan perlawanan kembali. Setelah itu tersangka di evakuasi ke puskesmas terdekat, namun nyawanya tidak tertolong. Meskipun demikian, kedua anggota saat ini dalam pemeriksaan Provost Polres Tebo.

BACA JUGA:9 Tahun Buron, Terpidana Kasus Penipuan Sanggam Parapat Ditangkap Di Jakarta

“Melihat rekannya diserang, anggota lain segera memberikan bantuan. Namun situasi itu dimanfaatkan pelaku lainnya untuk melarikan diri. Karena tetap melakukan perlawanan, petugas akhirnya mengambil tindakan tegas dan terukur dengan menembak kaki pelaku,” tambah Ardimal.

Jenazah telah diantarkan ke rumah duka, di Desa Pemayungan Kecamatan Sumay. Sedangkan BB yang ditemukan dan diamankan terdiri dari 1 paket besar sabu sekitar 98,09 gram, dan 1 paket kecil sabu 0,53 gram, serta bb lainnya seperti, tiga pirek kaca, lima plastik klip, satu pisau kater, satu senjata tajam, dan barang bukti lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: