Dana bos di Kota Jambi Disorot, DPRD Temukan Banyak Sekolah Tak transparan

KOTA JAMBI, JAMBITV.CO - Persoalan pengelolaan dana bantuan operasional sekolah atau bos kembali menjadi sorotan DPRD Kota Jambi. Dalam rapat dengar pendapat bersama dinas pendidikan, inspektorat dan pengawas sekolah.  Komisi iv menemukan masih banyak sekolah yang belum transparan dalam penggunaan dana bos. 

Menurut wakil ketua komisi iv DPRD Kota Jambi Fahrul Ilmi, dalam rapat dengar pendapat antara komisi iv DPRD Kota Jambi, dinas pendidikan, inspektorat dan para pengawas sekolah,  persoalan pengelolaan dana bos menjadi topik utama pembahasan. Hasil evaluasi inspektorat menunjukkan, lebih dari 50 persen sekolah di Kota Jambi belum mengelola dana bos secara baik dan transparan.

BACA JUGA:Dugaan Pungli dan Penyimpangan Dana Bos Kejari Tebo Panggil Ketua Komite Dan Bendahara SMKN 1 Tebo

Komisi iv menilai, lemahnya transparansi disebabkan karena dana bos masih dikelola secara tertutup oleh segelintir orang, seperti kepala sekolah, bendahara, dan operator. Padahal jika pengelolaan melibatkan guru, komite dan masyarakat,  penggunaan anggaran akan lebih akuntabel.

“Karena memang di dalam proses pelaksanaan itu ada yang tidak transparan karna menemukan studi kasus beberapa sekolah dengan catatan beberapa sekolah. Itu yang membahas itu 3 orang saja kepala sekolah, bendahara, dan koperator, nah ini mangkanya jadi blunder. Tapi kami menemukan sekolah yang bagus peranaan, perancanaannya bagus semua guru terlibat, wakil terlibat, kepala sekolah semuanya itu saya lihat tidak masalah yang bermasalah yang tadi diam-diam. Bahkan tadi saya tidak mendengar langsung sebagian besar pengelolaan dana bos di kota Jambi ini masih perlu di dorong banyak perbaikan kita harap nanti kepala sekolah yang baru bisa menjawab tantangan ini sehingga memang dana bos sebesar-besarnya untuk kota Jambi. Dana bos ini bisa di akses minimal secara detail barang kali kita coba lihat kedepannya” Ujar kata Factur Ilmi.

BACA JUGA:Demo Siswa Sman 4 Tanjabtimur, Soroti Dana Bos Dan Penyalahgunaan Fasilitas Sekolah

Untuk memperbaiki sistem pengelolaan DPRD Kota Jambi mendorong agar pengelolaan dana bos segera di digitalisasi. Langkah ini dinilai penting agar masyarakat dapat memantau langsung penggunaan dana pendidikan, di setiap sekolah dan meningkatkan kepercayaan publik terhadap pengelolaannya.

Sumber: