Penyakit DBD Masuk Ke Wilayah Tanjab Timur, Warga Diminta Waspada

Penyakit DBD Masuk Ke Wilayah Tanjab Timur, Warga Diminta Waspada

Penyakit DBD Masuk Ke Wilayah Tanjab Timur, Warga Diminta Waspada-Wahyu Mubaroq-Jambi TV

TANJAB TIMUR, JAMBITV.CO - Hingga bulan Oktober, Dinas Kesehatan Kabupaten Tanjung Jabung Timur mencatat sedikitnya enam puluh delapan kasus demam berdarah dengue, atau DBD yang tersebar di sejumlah wilayah di Kabupaten Tanjabtimur.

Salah satu penyebab tingginya kasus DBD ini diduga akibat kondisi lingkungan yang lembab, dan rendahnya kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan, serta melakukan pemberantasan sarang nyamuk. Sehingga menyebabkan melonjaknya kasus DBD. Salah satunya di Kecamatan Geragai yang mencapai 32 pasien yang di dominasi oleh usia produktif. Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Bidang Pengendalian Penyakit Menular P2P Dinas Kesehatan , Eko Purnomo.

BACA JUGA:Waspada! 859 Kasus DBD di Provinsi Jambi, 4 Orang Meninggal

Untuk itu, pemerintah Kabupaten Tanjab Timur mengimbau masyarakat untuk terus meningkatkan kewaspadaan, dengan melakukan gerakan 3M plus — menguras, menutup ,dan mengubur barang bekas yang dapat menampung air, serta menabur larvasida pada tempat-tempat penampungan air. Langkah sederhana namun konsisten ini, diharapkan dapat memutus mata rantai penyebaran nyamuk Aedes Aegypti, dan menurunkan angka kasus DBD di Tanjung Jabung Timur.

“Jadi kasus DBD di Tanjung Jabung Timur sampai tanggal 31 Oktober kita ada 68 kasus. Saat ini yang mendominasi paling banyak itu antara 15 - 44 tahun. Untuk daerah terbanyak itu di wilayah Kecamatan Geragai. Untuk masyarakat ke depannya dapat melakukan pencegahan dan pengendalian sektor, yaitu dengan melalui yaitu melalui 3M plus, karena pencegahan itu yang sangat utama. Hingga tanggal 31 Oktober Alhamdulillah tidak ada yang meninggal, dan semua kita tangani,” ungkapnya.

BACA JUGA:Cegah penyakit cacingan 55.150 anak di batang hari jadi sasaran pemberian obat cacing

 

 

 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: