Buaya 4 Meter Muncul di Parit Permukiman Catur Rahayu, Warga Dendang Ketakutan
Buaya 4 Meter Muncul di Parit Permukiman Catur Rahayu, Warga Dendang Ketakutan-Wahyu Mubaroq-Jambi TV
TANJABTIMUR, JAMBITV.CO - Kemunculan seekor buaya di Desa Catur Rahayu, Kecamatan Dendang, menggegerkan warga setempat. Buaya tersebut terlihat muncul di area parit primer, yang berada tepat di tengah permukiman warga. Sehingga menimbulkan rasa takut dan kekhawatiran bagi warga setempat.
Kejadian ini terjadi di Rt 30 Catur Rahayu. Warga yang melihat kemunculan predator buas sepanjang empat meter tersebut langsung panik, mengingat lokasi munculnya buaya sangat dekat dengan rumah-rumah warga, serta di pinggir jalan lintas dan menjadi titik aktivitas sehari-hari.
BACA JUGA:Buaya Gempal Asik Berjemur Di Jamban Sungai Betara
Kapolsek Dendang Iptu Sunarto mengungkapkan, bahwa kemunculan buaya di wilayah tersebut, sudah sering terjadi dalam beberapa bulan terakhir. Laporan tentang kemunculan buaya di Desa Catur Rahayu kerap diterima pihaknya, dan kondisi ini menjadi perhatian serius mengingat potensi ancamannya.
“Buaya ini termasuk binatang buas jadi kami mengharapkan kepada warga setempat, terutama yang tempat tinggalnya di pemungkiman dekat air atau sungai, agar berhati-hati dengan hewan ini. Apa bila melihat hewan ini tolong sampaikan kepada pihak-pihak terkait yang bisa menanggulangi bahaya terhadap binatang buas tersebut.” Ujar Iptu Sunarto.
BACA JUGA:Kasus Laka Meningkat, Polres Tanjab Timur Perketat Pengawasan Lewat Operasi Zebra 2025
Salah satu warga Sumiyati menyampaikan kekhawatirannya. Ia mengaku takut karena buaya tersebut dapat muncul kapan saja, dan berisiko membahayakan warga, terutama anak-anak yang sering bermain di sekitar parit. Hingga saat ini, belum ada tindakan pasti dari pihak BKSDA maupun pemerintah setempat, untuk menangani kemunculan buaya yang terus berulang di Catur Rahayu. Warga pun berharap ada langkah cepat dan tegas agar mereka kembali merasa aman.
“Disini memang rawan dan juga sering timbul seperti tadikan kita bisa saksikan sendiri. Jadi bagaimana caranya supaya tidak mengganggu masyarakat, dan harapan saya bagaimana supaya kita aman dan terjaga karena sangat mengkhawatirkan.” Ujar Sumiyati.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: