Kecelakaan Lalu Lintas di Batang Hari Capai Angka Ratusan Kasus

Kecelakaan Lalu Lintas di Batang Hari Capai Angka Ratusan Kasus

Kecelakaan Lalu Lintas di Batang Hari Capai Angka Ratusan Kasus-Pirdana Atrio-Jambi TV

BATANG HARI, JAMBITV.CO - Angka kecelakaan lalu lintas di Batang Hari terus bertambah, dan saat ini sudah mencapai ratusan kasus. Dari jumlah kasus yang terjadi,  sebanyak 265 orang mengalami luka-luka, dan sebagian diantaranya meninggal dunia.

 

Kasus kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Batang Hari terus bertambah. Bahkan dalam kurun waktu 10 bulan terakhir, terhitung sejak Januari sampai Oktober 2025 lalu. Setidaknya sudah terjadi 152 kasus kecelakaan lalu lintas di daerah setempat.

BACA JUGA:Pengendara Motor Terseret 39 Meter dan Tewas Setelah Kecelakaan

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Batang Hari, AKP Agung Prasetyo mengatakan. Bahwa dari deretan kasus kecelakaan yang terjadi, terdata sebanyak 265 orang yang menjadi korban kecelakaan. Terdiri dari 153 orang luka ringan, 64 orang luka berat, dan 48 orang korban lainnya dinyatakan meninggal dunia.  

“Jumlah kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Kabupaten Batang Hari dari bulan Januari hingga Oktober 2025 ada sebanyak 152 kasus dengan korban meninggal dunia sebanyak 48 orang, luka berat 64, luka ringan 153. Untuk kerugian material sendiri seperti kerusakan kendaraan maupun objek yang ditabrak yaitu Rp 244.400.000,” ucapnya.

BACA JUGA:Kecelakaan Dini Hari di Jalan Jambi-Muara Bulian, Truck Hilang Kendali Hantam Kendaraan Parkir

Menurut AKP Agung Prasetyo, kasus kecelakaan yang terjadi di Kabupaten Batang Hari. Mayoritas ditemukan di wilayah Kecamatan Muara Bulian, maupun Bajubang khususnya di kawasan jalan Ness. Sementara untuk jenis kecelakaan yang terjadi, di dominasi tabrakan adu kambing antara kendaraan roda empat dan roda enam, maupun kendaraan roda dua. Sebagian kecil lainnya terjadi kecelakaan tunggal. Sedangkan pemicu kecelakaan rata-rata akibat kelalaian para pengendara, seperti mengantuk saat berkendara, dan melaju dengan kecepatan tinggi.

 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: