SUNGAI PENUH, JAMBITV.CO - Pelayanan kesehatan di RSUD Sungai Penuh sering dikeluhkan masyarakat. Masih buruknya pelayanan tenaga kesehatan di rumah sakit ini membuat para pasien dan keluarganya merasa tidak nyaman.
Atas keluhan masyarakat tersebut, Debi Zartika sebagai Direktur RSUD Mayjen H.A.Thalib yang baru 5 bulan menjabat, menilai keluhan tersebut merupakan kritik yang membangun.
Debi Zartika mengatakan, bahwa saat ini pihaknya terus melakukan pembenahan pelayanan kesehatan di RSUD Sungai penuh ini.
Pembenahan alat, sarana prasarana hingga pembenahan kualitas pelayanan tenaga pegawai yang ada di rumah sakit.
“Kritikan ini menjadi motivasi kami dari rumah sakit untuk membenahi kedepannya dan untuk meningkatkan pelayanan di rumah sakit. Pada saat ini kami memang lagi proses pembenahan dari semua segi, baik alat, sarana prasarana, maupun kinerja dari pegawai kita di rumah sakit,” ujar Debi Zartika.
Debi Zartika, Direktur RSUD Mayjen H.A.Thalib Sungai Penuh-Dewi Wilona-Jambi TV
BACA JUGA:Bupati Batanghari Fadhil Arief Cobain Alat CT Scan 128 Slice di RSUD Hamba Muara Bulian
BACA JUGA:PJ Walikota Jambi Bakal Evaluasi Kinerja Dirut Dan Manajemen RSUD Abdul Manap
Debi mengaku masih banyak kekurangan yang harus dilengkapi, karena saat ini RSUD Mayjen H.A.Thalib masih kategori type C berbentuk Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).
Karena dirinya baru 5 bulan menjabat sebagai Direktur Rumah Sakit, Debi meminta waktu untuk melakukan pembenahan ini.
“Untuk tahap pada saat ini, dengan keadaan saya baru 5 bulan di rumah sakit ini, tentunya perlu waktu dan anggaran yang lebih untuk meningkatkan pelayanan. Termasuk untuk memenuhi sarana dan prasarana di rumah sakit. InsyaAllah di tahun depan kita akan berbenah lagi untuk membangun rumah sakit ini,” tegas Debi.
BACA JUGA:Dapat Laporan RSUD RMT Tolak Pasien, Gubernur Al Haris Langsung Datangi Rumah Sakit
BACA JUGA:Selain Obat Kosong, Insentif Nakes di RSUD Abdul Manap Ternyata Juga Belum Dibayar
Selain itu, saat ini RSUD Mayjen H.A.Thalib sudah menempatkan petugas kebersihan disetiap ruangan.
Menerapkan pengaturan jam dan jumlah kunjungan keluarga pasien ke rawat inap agar pasien menjadi nyaman saat dalam ruangan rawatan.