Selain Obat Kosong, Insentif Nakes di RSUD Abdul Manap Ternyata Juga Belum Dibayar

Selain Obat Kosong, Insentif Nakes di RSUD Abdul Manap Ternyata Juga Belum Dibayar

Selain Obat Kosong, Insentif Nakes di RSUD Abdul Manap Ternyata Juga Belum Dibayar-agustri-Jambitv

Jambitv.co, Kota Jambi - Pelayanan  Rumah Sakit Umum Daerah atau RSUD Abdul Manap Kota Jambi terus menjadi sorotan. Selain obat obatan yang kosong, persoalan insentif tenaga kesehatan juga menjadi persoalan. Untuk itu Dprd Kota Jambi pun memberi atensi khusus untuk Rumah Sakit Plat Merah ini.

Hal ini diungkapkan oleh Ketua DPRD Kota Jambi Putra Absor Hasibuan, yang dihubungi tim Peliputan Jambi TV. Menurutnya persoalan yang ada di rumah sakit sudah sangat kompleks, dan bahkan menjadi catatan tersendiri dalam laporan BPK beberapa waktu lalu. 

BACA JUGA:Obat Kosong Berbulan-Bulan, Sekda Akan Panggil Dinkes Dan Managemen RS Abdul Manap

Selain obat obatan yang kosong, menurut Absor persoalan insentif tenaga kesehatan juga menjadi sorotan karena belum dibayarkan. Untuk itu absor menyebut akan menyurati Komisi IV untuk memberikan atensi khusus terkait persoalan Rumah Sakit Abdul Manap, dan meminta Penjabat Walikota segera mengevaluasi manajemen rumah sakit.

“Ini juga akan menjadi konsen kami di legislatif, saya selaku Ketua DPRD nanti akan bersurat ke Komisi IV untuk lebih diprioritaskan permasalahan ini. Jadi kepada ibu pj walikota dan pak sekda semuanya harus dievaluasi ini untuk perbaikan kedepannya, kalau obatnya tidak ada , pembayaran yang terkendala itu kan menyangkut manajemen juga. Jadi ibu Pj Walikota harus cepat tanggap ini bersama pak sekda selaku TAPD semuanta harus dievaluasi,” Kata Putra Absor Hasibuan Ketua DPRD Kota Jambi.

BACA JUGA:Hari Pertama Kerja, 80 Pegawai RS Abdul Manap Tidak Masuk Kerja Tanpa Keterangan

Disisi lain, pengamat kebijakan publik Nasroel Yasi, meminta agar aparat penegak hukum untuk mengaudit manamen rumah sakit.

“Saya imbau APH, BPK, atau yang kecil lagi kan ada inspektorat, berhak inspektorat untuk mengevaluasi meneliti, apa apa saja yang dikeluarkan dibelanjakan, duit dari apbd berapa dan yang dikeluarkan berapa,” Ungkap Nasroel Yasir Pengamat Kebijakan Publik.

BACA JUGA:Polres Kerinci Amankan Dua Pria Pengedar Obat Terlarang Dan Amankan Ribuan Butir Barang Bukti

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: jambitv