Petani Kopi Kerinci Keluhkan Merosotnya Harga Kopi Disaat Pasokan Kopi Melimpah
Petani Kopi Kerinci Keluhkan Merosotnya Harga Kopi Disaat Pasokan Kopi Melimpah-Dewi Wilona-JambiTV
Jambitv.co, Kerinci – Para petani kopi Kerinci sepekan terakhir mengeluhkan merosotnya harga kopi jenis Robusta. Pasalnya, harga kopi Robusta basah di Kerinci turun drastis menjadi Rp 10 ribu perkilogram. Padahal Minggu lalu, harga kopi masih mencapai Rp 14 ribu/kg.
Miral Putra, petani kopi berharap harga kopi kembali normal sehingga para petani tidak mengalami kerugian saat musim panen. Harga kopi saat ini dinilai tidak seimbang lagi dengan biaya perawatan kopi yang cukup mahal.
“Sekarang harga Kopi Rp 10 ribu, Minggu kemarin masih Rp 14 ribu, turun harga Kopi sekarang. Sudah satu Minggu ini turun harga Kopi. Semoga harga kembali normal seperti Minggu yang kemarin,” ujar Miral Putra.
BACA JUGA:Sampah Kebun Kopi Menggunung, 1 Alat Berat Diterjunkan Bersihkan Sampah
Sementara itu, Muhammad Tumpang, pedagang kopi juga merasakan hal yang sama. Harga kopi kering turun menjadi Rp 66 ribu rupiah perkilogram di tingkat pedagang. Padahal minggu lalu masih diharga Rp 70 ribu/kg.
Hal ini berdampak terhadap harga kopi basah di tingkat petani yang juga turun, yakni Rp 10 ribu perkilogram baru siap panen. Banjirnya pasokan kopi di Kerinci saat ini menjadi salah satu faktor penyebab turun nya harga kopi.
BACA JUGA:Lahan Kosong di Tanjung Sari Terbakar, Api Diduga Berasal Dari Puntung Rokok
“Kalau dalam Minggu ini harga Kopi turun jauh Pak. Kalau sebelumnya mencapai Rp 14 ribu, sekarang cuman Rp 10 ribu. Kalau untuk Kopi kering sebelumnya Rp 70 ribu, sekarang sudah Rp 60 ribu lebih dikitlah. Mungkin faktornya karena terlampau banyak Kopi di daerah Kerinci ini,” ungkap Muhammad Tumpang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: jambitv.disway.id