Sampah Kebun Kopi Menggunung, 1 Alat Berat Diterjunkan Bersihkan Sampah

Jambitv.co, KotaJambi - Tumpukan sampah yang menggunung di kawasan Kebon Kopi, Jambi Selatan akhirnya dibersihkan. Pemkot Jambi melalui Dinas Lingkungan Hidup menurunkan 1 alat berat untuk mengangkat sampah yang sudah menimbulkan bau busuk tersebut.

BACA JUGA:Masalah Sampah Dikeluhkan Warga, Sekda Akan Evaluasi Camat

1 alat berat ini diturunkan oleh Pemerintah Kota Jambi untuk membersihkan sampah yang menumpuk, di kawasan Kebon Kopi, Kecamatan Jambi Selatan. Sampah yang menggunung ini dibersihkan menggunakan alat berat atau ekskavator, kemudian sampah tersebut diangkut dengan menggunakan mobil angkut sampah milik Dinas Lingkungan Hidup.

BACA JUGA:Penanganan Sampah, Sri Ingatkan Kolaborasi dan Penegakan Aturan

Nabila salah seorang warga mengaku terganggu dengan adanya tumpukan sampah tersebut, selain jorok, sampah tersebut juga mengeluarkan bau yang menyengat.

“Ada beberapa hari memang sampah itu tidak dibersihkan. Tiap hari sampah menumpuk, baunya minta ampun. Tiap hari kayak gitu,” kata Nabila.

BACA JUGA:Produksi Sampah di Kota Jambi Capai 400 Ton Per Hari. TPA akan Terapkan RDF

Hal senada juga dikatakan Ahda. Ahda mengaku bau yang menyengat dari sampah tersebut sempat membuatnya muntah. Tumpukan sampah ini pun juga terus menggunung karena warga melempar sampah, hingga ke badan jalan. 

“Memang kadang menganggung kendaraan yang lewat, sama di bagian dalam itu, ada mobil yang mau lewat kasian terganggu. Iya sering orang buang sampah, asal lempar. Tiap hari kalau sampah numpuk tu. Baunya ganggu lah, saya saja sampai muntah,” tambah Ahda.

Selain membersihkan sampah,  sejumlah petugas dari Pol Pp dan Kecamatan Jambi Selatan juga berjaga di TPS Kebun Kopi. Penjagaan ini dilakukan guna meminimalisir masyarakat yang membuang sampah disana bukan pada waktunya. 

Sebab hingga pagi ini sampah di kawasan tersebut masih menumpuk di tempat tersebut. Warga pun berharap, pemerintah dapat serius menangani permasalahan sampah, karena dirasa sudah sangat mengganggu.

Sumber: