Akibat Kebakaran di Tahura, 3 Pekerja Illegal Drilling Alami Luka Bakar 50 Persen
Akibat Kebakaran di Tahura, 3 Pekerja Illegal Drilling Alami Luka Bakar 50 Persen-Pirdana-Jambitv
Jambitv.co, Batanghari - Akibat terbakarnya Sumur Minyak Ilegal di Kawasan Tahura Sultan Thaha Syaifuddin Jambi. Tiga orang pekerja illegal drilling kini harus menderita luka bakar hingga berkisar 50 persen dibagian tubuhnya.
Tiga orang Pekerja Illegal Drilling yang menjadi korban akibat Kebakaran Sumur Minyak Ilegal. Di kawasan Taman Hutan Raya atau Tahura Sultan Thaha Syaifuddin Jambi. Kini harus menjalani perawatan.
Setelah berhasil diselamatkan dan dilarikan ke Rsud Hamba Muara Bulian Kabupaten Batanghari. Bahkan ketiga korban ini dinyatakan mengalami luka bakar berkisar 45 sampai 50 persen.
BACA JUGA:Kawasan Tahura Terbakar, Kobaran Api Muncul Akibat Aktivitas Illegal Drilling
Kondisi ini dibenarkan oleh Direktur Rsud Hamba Muara Bulian Dokter Ibnu Rahmat Muda. Menurutnya, ketiga korban mengalami luka bakar yang cukup serius, yakni disebagian tubuh korban. Seperti kaki dan tangan, kemudian bagian punggung belakang dan luka bakar dibagian wajah.
Dengan kondisi tersebut, ketiga korban kini harus dilakukan penanganan serius. Dan menjalani perawatan intensif di ruang zaal bedah.
“Kondisi korban itu tadi saya turun juga cek juga, kalau dari infonya dan yang saya lihat itu sekitar 45 sampai 50 persen lukanya. Tadikan 45 sampai 50 persen itu hampir sebagian area tubuh kan jadi ada yang di area kaki kemudian tangan kemudian ada punggung belangkang dan ada juga di area wajah,” Kata dr. Ibnu Rahmat Muda Direktur Rsud Hamba Muara Bulian.
BACA JUGA:Pemkab Batanghari dan Polda Jambi Tanam 10 Ribu Pohon di Kawasan Tahura
Untuk diketahui, tiga orang pekerja illegal drilling tersebut terkena sambaran api saat terjadinya kebakaran Pada Kamis Pagi 21 Desember 2023. Kobaran api tersebut muncul ketika mereka melakukan aktivitas pengeboran minyak secara ilegal di Kawasan Tahura Sultan Thaha Syaifuddin Jambi.
Sementara pasca peristiwa ini, Polres Batanghari bersama Polda Jamb, hingga kini dikabarkan masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.
BACA JUGA:200 Hektar Lahan Tahura STS Jambi di Kabupaten Batanghari Hangus Terbakar
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: jambitv