Pemkab Batanghari Upayakan Penghijauan di 200 Hektar Lahan Tahura STS Jambi yang Terdampak Karhutla

Pemkab Batanghari Upayakan Penghijauan di 200 Hektar Lahan Tahura STS Jambi yang Terdampak Karhutla

Pemkab Batanghari Upayakan Penghijauan di 200 Hektar Lahan Tahura STS Jambi yang Terdampak Karhutla-Pirdana Atrio-Jambitv.disway.id

Jambitv.co, Batanghari - Terdampak kebakaran, Pemkab Batanghari akan mengupayakan penghijauan di 200 hektar lahan Tahura Sultan Thaha Syaifuddin (STS) Jambi. Langkah ini akan diusulkan untuk dilaksanakan di tahun 2024 mendatang.

Kebakaran hutan dan lahan atau karhutla yang terjadi di tahun 2023 ini, mengakibatkan sekitar 200 hektar lebih tanaman di lahan taman hutan raya atau Tahura Sultan Thaha Syaifuddin Jambi, terdampak karena hangus terbakar. Akibat kondisi ini, Pemerintah Kabupaten Batanghari mengaku akan mengupayakan proses penghijauan kembali.

BACA JUGA:Pemkab Batanghari dan Polda Jambi Tanam 10 Ribu Pohon di Kawasan Tahura

Terkait upaya ini, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Batanghari Zamzami mengatakan, kawasan hutan yang terbakar tersebut, menjadi titik fokus bagi pemerintah daerah untuk dilakukan penanaman di tahun 2024 mendatang. Namun dalam upaya ini, Zamzami belum bisa memastikan, berapa alokasi anggaran yang akan disediakan, untuk merehabilitasi kawasan tahura tersebut.

BACA JUGA:Lagi, 50 Hektar Lahan Tahura di Batanghari Terbakar

“Terutama yang diutamakan dulu itu di daerah Tahura. Nanti kalau seandainya masih tersedia bibit dan tersedia penganggarannya, akan kita lakukan ke semua lahan-lahan yang trebakar. Jadi sekarang tetap kita lakukan penghijauan. Kalau ukuran keseluruhan kita sekitar 200 sampai 300 hektaran yang terdampak,” jelas Zamzami.

BACA JUGA:200 Hektar Lahan Tahura STS Jambi di Kabupaten Batanghari Hangus Terbakar

Saat ini Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Batanghari, masih melakukan pendataan lebih lanjut, terkait kondisi kawasan tahura tersebut. Sebab tidak sedikit lahan tahura yang dikuasai oleh oknum warga secara ilegal. Mulai dari penebangan atau pembalakan liar, penambangan ilegal, dan pendudukan lahan menjadi kawasan perkebunan. Hal ini juga menjadi pemicu terbakarnya lahan Tahura Sultan Thaha Syaifuddin Jambi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: