Waspada ! 57 Kasus Gigitan Hewan Rabies Ditemukan di Muaro Jambi

Waspada ! 57 Kasus  Gigitan Hewan  Rabies Ditemukan di Muaro Jambi

Waspada ! 57 Kasus Gigitan Hewan Rabies Ditemukan di Muaro Jambi-yasri-Jambi TV

MUARO JAMBI, JAMBITV.CO - Puluhan kasus Gigitan Hewan Penular Rabies (GHPR) ditemukan di Kabupaten Muaro Jambi. Menyikapi itu, Dinas kesehatan menghimbau masyarakat untuk mewaspadai  penularan penyakit tersebut. Dan diminta rutin melakukan vaksinasi pada hewan peliharaan seperti anjing, kucing dan monyet.

Terhitung sejak januari hingga Juli 2025, Dinas Kesehatan Kabupaten Muaro Jambi mencatat, sebanyak 57 kasus Gigitan Hewan Penular Rabies (GHPR) yang terjadi.  Dengan rincian gigitan anjing sebanyak 48 kasus, gigitan kucing 6 kasus, dan gigitan monyet 3 kasus. Dimana 54 orang di antaranya telah diberikan vaksin. 

BACA JUGA:Waspada Kasus Rabies, Abu Bakar Imbau Masyarakat Segera Vaksinasi Hewan Peliharaan

Dari puluhan kasus tersebut, tidak semuanya merupakan warga Muarojambi. Terdapat juga pasien yang berasal dari luar daerah. Hanya saja mendapat perawatan di Muarojambi karena faktor lokasi. 

Kepala dinas kesehatan Muaro Jambi, Afifudin menjelaskan, bahwa gejala rabies biasanya diawali dengan demam. Kemudian berkembang menjadi fobia terhadap air, sinar matahari, hingga angin. Karena itu, tindakan cepat setelah tergigit hewan penular sangat penting untuk mencegah infeksi virus rabies.

BACA JUGA:Vaksinasi Polio Dimulai, 80.297 Anak di Kota Jambi Akan Divaksinasi

“Terkait dengan pencegahan dan kewaspadaan pada kasus-kasus rabies, terutama di lingkungan Muara Jambi, kita butuhkan semua sebagai terkait dengan informasi lingkungan penularan rabies, caranya mengidentifikasi masyarakat  yang terkena kasus kita lewat  penularan  rabies,”Kata  Afif Udin, Kepala Dinas Kesehatan  Muaro Jambi.

Sementara itu, Afif juga menegaskan bahwa dar 57 kasus yang tercatat, tidak semuanya positif rabies. Data tersebut merupakan laporan gigitan hewan yang berpotensi menularkan rabies , dan lebih difokuskan pada langkah pencegahan, serta peningkatan kewaspadaan. Kemudian dalam upaya pencegahan rabies, dinas kesehatan telah menyiapkan vaksinasi hewan penular rabies, terutama anjing dan kucing peliharaan. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: