Jambitv.co, MuaroJambi – Hampir satu bulan banjir akibat luapan Sungai Batanghari merendam wilayah kabupaten Muaro Jambi. Saat ini kondisinya ketinggian air sudah semakin surut, hanya saja di beberapa wilayah masih tergenang.
Seperti di Desa Sarang Burung, ketinggian banjir masih sekitar satu meter lebih. Warga yang rumahnya terendam banjir masih kesulitan untuk keluar rumah dan beraktifitas. Selain itu sejumlah fasilitas pendidikan mulai dari Paud dan Sekolah Dasar juga masih ada yang terendam.
BACA JUGA:Banjir di Muaro Jambi Rendamm 81 Sekolah, Pembelajaran Terpaksa Lewat Daring
“Hampi sebulan bang kondisi banjir disini. Sudah nak keluar rumah bang, nak ke kebun jugo susah masih banjir. Semua aktivitas harus pakai perahu,” ujar Hariyanto warga Sarang Burung.
Selain itu, sejumlah SD yang tergenang juga masih memberlakukan pembelajaran jarak jauh atau daring. Seperti yang diungkapkan Syamsiar, salah seorang guru SDN 48 kecamatan Jambi Luar Kota. Selain siswa, sejumlah guru juga sudah mulai tidak datang ke sekolah karena kondisi air yang masih dalam dan membahayakan.
BACA JUGA:39 Desa Sudah Terendam Banjir di Muaro Jambi, 1.920 KK Korban Banjir Menunggu Bantuan
“Sampai sekarang anak-anak belum bisa belajar ke sekolah karena airnya masih tinggi. Jadi anak-anak kita belajar secara daring dari rumah. Kalau kemarin guru masih datang untuk melihat kondisi sekolah. Kalau sekarang sudah takut juga guru ke sekolah karena airnya sudah dalam,” ungkap Syamsiar.