Pasca Keramba Warga Hanyut, Pemkab Batanghari Usulkan Alokasi Dana Rp 500 Juta

Pasca Keramba Warga Hanyut, Pemkab Batanghari Usulkan Alokasi Dana Rp 500 Juta

Pasca Keramba Warga Hanyut, Pemkab Batanghari Usulkan Alokasi Dana Rp 500 Juta-Pirdana Atrio-JambiTV

Jambitv.co, Batanghari - Pasca hanyutnya ratusan unit keramba milik warga Desa Olak Kecamatan Muara Bulian pada Januari lalu. Pemkab Batanghari melalui Dinas PPP Kabupaten Batanghari akan mengajukan alokasi dana senilai Rp 500 juta untuk membantu para petani.

BACA JUGA:Ribuan Keramba Petani di Muaro Jambi Jebol, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

12 Januari lalu, sebanyak 192 unit keramba jaring apung milik warga Desa Olak Kecamatan Muara Bulian, Kabupaten Batanghari. Hanyut terbawa arus sungai, dan mengakibatkan petani mengalami kerugian sekitar Rp 4,5 miliar rupiah. Peristiwa tersebut kini menjadi perhatian serius pemerintah daerah. Bahkan di tahun ini, Dinas pangan, pertanian, dan perikanan daerah setempat telah berencana untuk mengajukan alokasi dana sekitar Rp 500 juta.

BACA JUGA:Dampak Banjir di Batanghari, 24 Unit Kolam dan Keramba Ikan Milik Warga Terdampak

“Pengajuan dana ini nantinya akan diusulkan pada APBD perubahan tahun ini. Jika nantinya direalisasikan, dana tersebut nantinya akan digunakan untuk pembuatan tiang pancang, sebagai penahan keramba milik para petani,” jelas Kabid Perikanan Dinas PPP Batanghari, Anfardiyus. 

BACA JUGA:Ratusan Keramba Milik Warga Desa Olak Hanyut Disapu Banjir, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Bantuan tersebut diakuinya hanya untuk pembuatan tiang pancang. Sehingga untuk bantuan lainnya seperti keramba, Anfardiyus mengaku belum dapat direalisasikan. Sehingga para petani diminta melakukan perbaikan atau pembuatan keramba secara mandiri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: