Dua Pekan Banjir Rendam Desa Paling Serumpun, Warga Keluhkan Tidak Ada Perhatian Dari Pemerintah

Dua Pekan Banjir Rendam Desa Paling Serumpun, Warga Keluhkan Tidak Ada Perhatian Dari Pemerintah

Dua Pekan Banjir Rendam Desa Paling Serumpun, Warga Keluhkan Tidak Ada Perhatian Dari Pemerintah-Dewi Wilona-JambiTV

Jambitv.co, SungaiPenuh - Selama dua pekan banjir masih menggenangi pemukiman warga Desa Paling Serumpun, Kecamatan Hamparan Rawang, Kota Sungai Penuh. banjir mengakibatkan warga terpaksa mengungsi ke rumah kerabat yang tidak terkena banjir.

Banjir disebabkan meluapnya sungai batang merao akibat tingginya intensitas hujan yang terjadi. Selain itu, banjir setinggi 60 centimeter atau setinggi lutut orang dewasa ini, menyebabkan para warga mengungsi ke rumah kerabat mereka yang tidak terkena dampak banjir.

BACA JUGA:Diguyur Hujan Deras, Belasan Rumah Warga di Muara Bulian Terendam Banjir

Salah seorang tokoh masyarakat setempat Al Aziari mengatakan,banjir yang terjadi di desa Paling Serumpun ini, merupakan banjir yang kedua kalinya pasca banjir awal tahun 2024. Dan di perkirakan banjir akan surut selama satu bulan mendatang. Selain itu dampak banjir akan menyebabkan gejala berbagai penyakit. Ia juga berharap kepada pihak terkait dapat memberikan solusi, bagi masyarakat terdampak banjir di desa Paling Serumpun. 

BACA JUGA:Di Guyur Hujan Deras,Ratusan Rumah Warga Muaro Jambi Terendam Banjir.

“Kalau banjir melanda paling serumpun ini sudah dua minggu dan hampir seluruh masyarakat di sini mengungsi. Hanya sekitar 10 persen saja yang masih bertahan menunggu rumah, itupun rumahnya bertingkat. Kalau keluhan warga pertama, sudah beberapa kali banjir terjadi. Kurangnya perhatian dari pemerintah terutama pemerintah Kota Sungai Penuh khususnya, hingga saat ini belum ada yang datang meninjau banjir dan memberikan bantuan,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: