DPRD Jambi Sidak Stockpile Batubara PT Mitra Usaha Batanghari Diduga Cemari Lingkungan

--
JAMBITV.CO. – Menindaklanjuti keluhan masyarakat terkait dugaan pencemaran udara dan air akibat aktivitas stockpile batubara, Ketua DPRD Provinsi Jambi M. Hafiz bersama Komisi III melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke lokasi milik PT Mitra Usaha Batanghari pada Selasa sore (19/8).
Sidak ini dilakukan usai warga dari Kota Jambi dan Muaro Jambi mengeluhkan berbagai dampak lingkungan, seperti gangguan pernapasan, iritasi mata, pencemaran air sungai, hingga merosotnya pendapatan pelaku UMKM di sekitar kawasan stockpile.
Dalam pertemuan yang berlangsung tegang, Ketua DPRD M. Hafiz menunjukkan kekesalannya terhadap pihak perusahaan yang dinilai tidak kooperatif. Hafiz menilai perusahaan cenderung mengelak dan justru menyalahkan perusahaan lain atas pencemaran yang terjadi.
"Kami melihat langsung adanya aktivitas bongkar muat yang menyebabkan debu batubara jatuh ke Sungai Batanghari. Ini tidak bisa dibantah hanya dengan pernyataan sepihak. Akan ada RDP untuk membahas transparansi dan tanggung jawab lingkungan dari perusahaan ini," tegas M. Hafiz.
Sementara itu, Ketua Komisi III DPRD Provinsi Jambi, Mazlan, menyatakan bahwa kondisi pencemaran air di kawasan tersebut sudah cukup mengkhawatirkan berdasarkan hasil pengujian sampel yang dilakukan tim di lapangan.
"Kami akan segera memanggil pihak perusahaan untuk RDP. Kami juga akan meminta kelengkapan dokumen administrasi dan perizinan perusahaan sebagai bentuk pertanggungjawaban," kata Mazlan.
Sayangnya, penanggung jawab operasional PT Mitra Usaha Batanghari enggan memberikan keterangan lebih lanjut kepada awak media saat dimintai konfirmasi usai sidak.
DPRD Provinsi Jambi menegaskan bahwa mereka akan terus mengawal persoalan ini hingga ada kejelasan dan solusi konkret untuk warga terdampak. Rapat Dengar Pendapat (RDP) dijadwalkan akan digelar dalam waktu dekat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: