Usai Wukuf dan Mabit di Muzdalifah, Jama’ah Batanghari Bergerak ke Mina
Jambitv.co, Mekkah - Usai Wukuf (Berdiam) diri di Padang Arafah, dan Mabit (Bermalam) di kawasan terbuka Muzdalifah. Seluruh Jama’ah Calon Haji khususnya asal Kabupaten Batanghari Provinsi Jambi, saat ini telah bergerak dari Muzdalifah ke Mina. Mereka awalnya bertolak dari Padang Arafah sejak Selasa malam 27 Juni 2023, tepatnya sekitar Pukul 23.00 Waktu Arab Saudi (WAS). Perjalanan mereka kali ini cukup terhambat lantaran padatnya mobilitas di wilayah setempat, sehingga baru tiba di Muzdalifah sekitar Pukul 00.00 waktu setempat. Setiba di Muzdalifah, rombongan jama’ah calon haji Kabupaten Batanghari bersama jama’ah lainnya, Mabit di kawasan itu. Sembari mengumpulkan batu kerikil untuk persiapan melempar atau melontar Jumrah. Sebab rangkaian ini wajib dilaksanakan selama puncak Ibadah Haji di Tanah Suci Mekkah, Arab Saudi.
Bermalam dan ke Jembatan Jamarat Untuk Melempar Jumrah
Setelah bermalam di Muzdalifah dan mengumpulkan batu kerikil, pada Rabu pagi 28 juni 2023 (10 Dzulhijjah 1444 H) seluruh Jama’ah bergerak ke Mina. “Bergerak dari Muzdalifa sekitar pukul 08.30, dan kami tiba di Mina sekitar pukul 09.00 Waktu Arab Saudi,” kata Pauzi Ketua Rombongan Jama’ah Haji Kabupaten Batanghari, di Mekkah. Pauzi menuturkan, rombongan jama’ah asal Bumi Serentak Bak Regam ini. Sedang beristirahat di sebuah tenda Maktab yang telah disediakan Pemerintah Arab Saudi. “Selama Mabit, baik di Muzdalifaf dan saat ini di Mina. Kita di anjurkan untuk istirahat sejenak, agar stamina kami tetap terjaga. Sebab rangkaian ibadah selanjutnya membutuhkan fisik yang kuat,” tuturnya, saat di konfirmasi Jambitv.co via WhatsApp. Pria asal Desa Batin Kecamatan Bajubang ini menambahkan. Nantinya, seluruh Jama’ah dari belahan dunia, termasuk rombongan dari Kabupaten Batanghari Provinsi Jambi ini. Akan kembali melanjutkan serangkaian ibadah haji yang wajib untuk dilaksanakan. “Kita nantinya akan bergerak ke Jembatan Jamarat di Mina untuk melempar Jumroh Aqobah. Setelah itu kita juga di anjurkan untuk Tahallul Awal atau mencukur rambut,” jelas Pauzi. Reporter : Pirdana AtrioCek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: