BPOM Jambi Sidak Periksa Takjil di Pasar Bedug dalam Kota Jambi, Begini Hasilnya !

Jambitv.co, KotaJambi – Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Jambi melakukan sidak dan uji kelayakan takjil di bulan Suci Ramadhan. Tim BPOM Jambi mendatangi pedagang di sejumlah titik pasar bedug untuk melakukan uji kelayakan jajanan yang dijual.

Uji cepat ini untuk mendeteksi bahan berbahaya yang terkandung di dalam jajanan yang akan dikonsumsi umat Muslim saat berbuka puasa. Dalam sidak kali ini, Tim BPOM Jambi mengambil 21 sampel jajanan berbuka puasa, baik makanan kue maupun minuman olahan. 

Kepala BPOM Jambi, Veramika Ginting menjelaskan, kegiatan ini merupakan intensifikasi pengawasan makanan khususnya jajanan berbuka puasa. Pihak nya ingin memberikan rasa aman bagi masyarakat selama bulan Suci Ramadhan, bahwa makanan yang mereka beli di tempat-tempat umum seperti pasar bedug layak dan aman dikonsumsi. 

“Kegiatan intensifikasi pengawasan pangan terkhususnya takjil kita melakukan pengawasan uji Lab keliling. Untuk menguji apakah adanya kandungan bahan berbahaya di dalam pangan jajanan berbuka di bulan Ramadhan. Tujuannya untuk menjamin bahwa produk yang dijual di pasar Ramadhan ini aman dikonsumsi oleh masyarakat dari kandungan bahan berbahaya,” ujar Veramika Ginting.

BACA JUGA:BPOM Jambi Tangani 6 Perkara Produk Tidak Layak Edar dan Tidak Layak Konsumsi

Kendaraan Uji Cepat Keliling BPOM Jambi--

Pihaknya juga melakukan uji borak dan formalin dari setiap jajanan yang dijadikan sampel. Jika ditemukan jajanan yang mengandung bahan berbahaya seperti penggunaan pewarna untuk tekstil atau disebut metanil yellow, maka akan langsung ditindak.

“Jadi kita melakukan uji cepat, apabila hasil uji ini ternyata positif mengandung bahan berbahaya, kita akan lanjutkan pengujian di Laboratorium secara terinci untuk menetapkan ini berbahaya dan akan kita tindak lanjuti,” pungkasnya.

Dari uji laboratorium keliling Bpom Jambi terhadap 21 jajanan yang dijadikan sampel, hasilnya semua bahan yang diuji aman atau tidak mengandung bahan berbahaya seperti formalin, rodamin maupun pewarna tekstil. 

Sumber: jambitv.disway.id