Kebakaran Sumur Minyak di Tahura Hanguskan 10 Hektar Lahan, Korban Tewas Dipastikan 1 Orang

Jambitv.co, Batanghari – Kebakaran akibat meledaknya sumur minyak ilegal di kawasan Taman Hutan Raya atau Tahura Sultan Thaha Syaifuddin Jambi meluas hingga mencapai 10 hektar lahan. Kebakaran tersebut berlokasi di Desa Jebak, Kecamatan Muara Tembesi, Kabupaten Batanghari pada Jum’at malam kemarin.

Kebakaran yang menghanguskan 10 hektar area hutan tersebut, juga mengakibatkan satu orang pekerja illegal drilling tewas.

Kapolres Batanghari, AKBP Bambang Purwanto mengatakan api yang membakar kawasan Tahura itu dipastikan telah padam. Kebakaran tersebut terjadi akibat meledaknya satu dari 6 unit sumur yang beroperasi di kawasan Tahura. Hanya saja kobaran api sampai saat ini dinyatakan masih menyala dengan ketinggian mencapai 15 meter. 

BACA JUGA:Saat Kebakaran Sumur Minyak di Tahura, Diduga Pekerja Buat Video Minta Tolong Teman yang di Bayat

“Yang terbakar 1 sumur, tetapi luasan lahan yang ikut terbakar mencapai 10 hektar. Untuk kebakaran lahan sekarang sudah padam. Ketinggian api sekitar 15 meter,” ujar Kapolres Batanghari.

Hingga saat ini, jajaran Polres Batanghari masih terus memantau dan bersiaga di lokasi kejadian. Polisi juga telah melakukan koordinasi dengan pihak Pertamina, untuk memadamkan kobaran api yang masih muncul dari sumur tersebut. 

BACA JUGA:Kebakaran Sumur Minyak di Tahura Kembali Terjadi, 1 Orang Pekerja Dikabarkan Tewas

“Untuk api dari sumur itu masih menyala dan kita sudah koordinasi dengan Pertamina Jambi, sekarang sudah melakukan pengecekan. Akan dipelajari dulu bagaimana cara pemadamannya. Karena yang mempunyai metode atau cara-cara pemadamannya itu dari Pertamina,” tambah Kapolres Batanghari.

Sementara itu untuk jumlah korban sendiri, pihak Kepolisian memastikan yang telah terkonfirmasi meninggal dunia ada 1 orang. 

Sumber: jambitv.disway.id