Saat Kebakaran Sumur Minyak di Tahura, Diduga Pekerja Buat Video Minta Tolong Teman yang di Bayat

Saat Kebakaran Sumur Minyak di Tahura, Diduga Pekerja Buat Video Minta Tolong Teman yang di Bayat

Saat Kebakaran Sumur Minyak di Tahura, Diduga Pekerja Buat Video Minta Tolong Teman yang di Bayat -Rudiansyah-JambiTV

Jambitv.co, Batanghari Saat terjadinya kebakaran di sumur minyak di Tahura, diduga salah seorang pekerja membuat video yang memperlihatkan kobaran api yang sangat besar. Bahkan dalam video yang telah beredar luas di media sosial tersebut, perekam video meminta pertolongan teman-temannya yang ada di Bayat, Bayung lencir, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan.

“Tolong siapapun yang di Bayat tolong kami cepat. Ini pasti ada korban mati ini, banyak ini yang mati, ini yang terbesa. Ini yang terbesar nian, ya Allah,” teriak perekam video yang identitasnya belum diketahui.

Kebakaran sumur minyak ilegal atau illegal drilling ini terjadi di Desa Jebak, kecamatan Muara Tembesi, Kabupaten Batanghari pada Jumat malam, 9 Februari 2024. Api berkobar tinggi disertai teriakan para pekerja di lokasi. 

Peristiwa kebakaran sumur minyak ilegal ini dibenarkan oleh Plh Kasubbid Penmas Bid Humas Polda Jambi, Kompol Amin Nasution. Dirinya menyampaikan, bahwa saat ini pihak Polres batanghari sudah turun ke lokasi. Sementara dari Polda Jambi juga telah menerjunkan Tim Khusus (Timsus) untuk membantu proses penyelidikan. 

BACA JUGA:Kebakaran Sumur Minyak di Tahura Kembali Terjadi, 1 Orang Pekerja Dikabarkan Tewas

“Kita sudah mendapat informasi dari Polres Batanghari memang ada kejadian sumur ilegal yang terbakar. Dan dari Polres Batanghari sudah turun ke TKP, dan selanjutnya tindakan dari Polda Jambi, Timsus juga sudah melakukan pembackup (bantuan) dalam proses penyelidikan di lokasi sumur yang terbakar,” ujar Kompol Amin Nasution.

Video amatir kebakaran telah beredar luas di media sosial dan viral. Bahkan dari sejumlah sumber menyebutkan ada 9 orang korban dalam insiden kebakaran ini. Namun menanggapi kabar tersebut, pihaknya Polda Jambi belum dapat memastikannya. Karena masih menunggu laporan resmi dari Timsus di lapangan.

 “Untuk sementara kita belum dapat informasi apakah api sudah berhasil dipadamkan, nanti perkembangan akan kita sampaikan kembali. Untuk Timsus ada 11 orang yang diturunkan kesana. Untuk korban kita juga belum dapat informasi yang pasti. Jadi nanti perkembangan akan kita sampaikan kembali,” pungkas Kompol Amin Nasution.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: jambitv.disway.id