Dewan Debalang Negeri Mengecam Keras Pengerusakan Kantor Gubernur Jambi dan Desak Polda Jambi Bertindak

Dewan Debalang Negeri Mengecam Keras Pengerusakan Kantor Gubernur Jambi dan Desak Polda Jambi Bertindak

Dewan Debalang Negeri Mengecam Keras Pengerusakan Kantor Gubernur Jambi dan Desak Polda Jambi Bertindak-Agustri-JambiTV

Jambitv.co, Jambi – Kecaman atas aksi anarkis sopir truk batu bara yang merusak kantor Gubernur Jambi terus berdatangan. Kali ini, Dewan Debalang Negeri bersama pengurus Raden Melayu Jambi yang memberikan kecaman keras. Terhadap unjuk rasa para sopir batu bara dari Komunitas sopir batu bara (KS BARA) tersebut. 

Melalui maklumat tertulis yang dibacakan Datuk Azhar sebagai Wakil Sekretaris 1, Dewan Pimpinan Provinsi Debalang Negeri Sepucuk Jambi 9 Lurah Provinsi Jambi. Tokoh adat masyarakat Provinsi Jambi mengecak keras unjuk rasa yang merusak kantor Gubernur Jambi. 

“Mengecam keras tindakan anarkis yang dilakukan oleh pendemo dari Komunitas Sopir Batu Bara (KS BARA) Jambi yang telah melakukan pengrusakan kantor Gubernur Jambi sebagai pusat pelayanan publik masyarakat Jambi yang merupakan tindakan yang merusak Tuah, Marwah, Harkat dan Martabat negeri Jambi. Sehingga membuat hati masyarakat Jambi menjadi terluka,” ucap Datuk Azhar.

BACA JUGA:Masyarakat Ramai-Ramai Kecam Aksi Anarkis Sopir Truk Batu Bara, Dukung Gubernur Tetap Setop Batu Bara

Selain itu dalam maklumat tertulis Dewan Debalang Negeri dan Pengurus Raden Melayu Jambi, juga menyatakan sikapnya mendukung langkah Gubernur Jambi Al Haris yang menghentikan operasional angkutan batu bara di jalan nasional.

“Menyatakan sikap mendukung sepenuhnya Gubernur Jambi untuk tetap menjalankan Instruksi Gubernur (InGub) nomor 1 tahun 2024 tentang pengaturan lalu lintas dan angkutan batu bara,” tegas Datuk Azhar. 

BACA JUGA:Pemprov Jambi Merugi Rp 500 Juta Akibat Unjuk Rasa Anarkis Sopir Truk Batu Bara

Kecaman yang dilontarkan ini merupakan respon keras Debalang Negeri atas tindakan anarkis yang telah menciderai budaya adat masyarakat Jambi. Selain  itu, tindakan sopir batu bara yang meminta kembali beroperasi di jalan nasional sangat tidak tepat karena angkutan batu bara terbukti telah menimbulkan keresahan, ancaman ketakutan kepada pengguna jalan umum.

Atas tindakan anarkis yang dilakukan, Tokoh Masyarakat Adat Jambi kompak mendesak aparat kepolisian segera memproses para pelaku pengrusakan. Terutama mengungkap dan menangkap dalang dibalik aksi pengerusakan kantor Gubernur Jambi tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: jambitv.disway.id