65 Satuan Pendidikan di Sungai Penuh Terendam Banjir, Sebagian Sekolah Alami Kerusakan

65 Satuan Pendidikan di Sungai Penuh Terendam Banjir, Sebagian Sekolah Alami Kerusakan

65 Satuan Pendidikan di Sungai Penuh Terendam Banjir, Sebagian Sekolah Alami Kerusakan -Dewi Wilona-JambiTV

Jambitv.co, SungaiPenuh- Dampak banjir di Kota Sungai Penuh beberapa pekan ini. Tidak hanya membuat ribuan rumah warga terdampak. Namun juga membuat 65 satuan pendidikan terendam, dan membuat ribuan siswa tidak dapat belajar di sekolah.

Kadis Pendidikan Kota Sungai Penuh Khaidirman mengatakan, saat ini ada 65 satuan pendidikan yang terendam banjir, mulai dari kelompok belajar, PAUD, TK, SD dan SMP. Kemudian aset sekolah lainnya juga ikut rusak saat banjir menerjang Kota Sungai Penuh. 

BACA JUGA:86 Sekolah di Muaro Jambi Terdampak Banjir, Pembelajan Tatap Muka Ditiadakan

Yang terparah ada di Kecamatan Koto Baru, Hamparan Rawang dan Tanah Kampung. Sekolah yang terendam ini, menyebabkan ribuan siswa tidak dapat belajar di kelas.

“Kita lihat dari jumlah sekolah kita yang terdampak banjir itu, secara jumlahnya kita ada 21 SD, kemudian SMP ada 3 SMP, juga dari KB atau kelompok belajar itu 21 kelompok belajar dan juga ada SBS itu ada 5, untuk TK ada 5 taman kanak-kanak. Semuanya terdampak banjir dan tersebar ditiga Kecamatan. Jadi jumlah seluruhnya ada 65 satuan pendidikan di Kota Sungai Penuh yang mengalami atau terdampak banjir yang terjadi sejak akhir bulan Desember hingga awal Januari 2024,” jelas Khaidirman. 

BACA JUGA:Dampak Banjir Di Sarolagun, 47 Sekolah Teremdam, Ribuan Siswa Tak Dapat Belajar

Khaidirman menambahkan, saat ini para siswa masih libur hingga keadaan memungkinkan untuk bersekolah lagi, karena untuk proses belajar berkemugkinan belum dapat dipastikan, menjelang status dari satgas sudah aman dan kondisi sekolah sudah kembali bersih dan rapi. 

BACA JUGA:20 Sekolah di Kabupaten Muaro Jambi Terendam Banjir

“Kalau kita identifikasi itu, ada yang mengalami kerusakan fisik berupa bangunan, sarana prasarananya, seperti ruangan Kepala Sekolahnya, ruangan belajar, serta ruang guru, laboratorium, perpustakaan termasuk rumah penjaga sekolah, dan kantin sekolah,: tambah Khaidirman.

Dirinya juga menghimbau kepada seluruh satuan pendidikan yang terdampak banjir, agar tetap menjaga kesehatan, dan berharap anak-anak, siswa serta guru, bisa masuk kembali memulai kegiatan mengajar dan belajar seperti biasa.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: