Terdampak Banjir, Luas Panen Padi di Kabupaten Batanghari Menurun Hingga 351 Hektar

Terdampak Banjir, Luas Panen Padi di Kabupaten Batanghari Menurun Hingga 351 Hektar

Terdampak Banjir, Luas Panen Padi di Kabupaten Batanghari Menurun Hingga 351 Hektar-Pirdana Atrio-JambiTV

Jambitv.co, Batanghari - Luas panen padi di Kabupaten Batanghari pada tahun 2023, mengalami penurunan hampir mencapai 400 hektar dibanding tahun 2022. Kondisi ini diklaim akibat berbagai faktor, salah satunya karena dilanda bencana banjir.

Pemerintah Kabupaten Batanghari terus berupaya meningkatkan hasil produktivitas padi. Namun berdasarkan data Dinas pangan, pertanian dan perikanan daerah setempat, luas panen padi di tahun 2023, mengalami penurunan hingga mencapai sekitar 351 hektar dibanding tahun 2022.

BACA JUGA:114 Hektar Sawah Padi di 2 Desa Tebo Gagal Panen Akibat Dampak El Nino

Kondisi ini dibenarkan oleh Kepala bidang tanaman pangan Dinas pangan, pertanian dan perikanan Kabupaten Batanghari Roma Uliana. 

Menurutnya, di tahun 2023 luas panen padi di daerah setempat hanya tercapai sekitar 5.261 hektar. Sedangkan di tahun 2022 hasil panen tercatat seluas 5.612 hektar. Menurunnya hasil panen ini, dipicu akibat berbagai faktor. Salah satunya akibat dilanda banjir.

BACA JUGA:Petani di Kota Jambi Panen 5,8 Ton Per Hektar

“Luas panennya ada 5.261 hektra, dan ada puso sekitar 199 hektar. Ini disebabkan oleh banjir diawal tahun, dan ada yang mengalami kekeringan, dan sebagian kecil ada yang terkena hama tikus,” ujar Roma.

Luas panen tersebut merupakan rilis data hingga November di tahun 2023. Sedangkan untuk hasil panen di bulan Desember, akan diproses pada Januari 2024 ini. Meski luas panen menurun, namun hasil produksi padi di Batanghari diklaim meningkat hingga 4.900 ton. Sebab di tahun 2022 hasil produksi padi hanya berkisar 22.381 ton, sedangkan di tahun 2023 mencapai 27.281 ton,

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: