Intek PDAM Tirta Muaro Jambi Ditabrak Kapal Batubara Hingga Roboh, Pasokan Air Bersih di 3 Kecamatan Terhenti
Intek PDAM Tirta Muaro Jambi Ditabrak Kapal Batubara Hingga Roboh, Pasokan Air Bersih di 3 Kecamatan Terhenti-Yasri Nurhadi-Jambitv
Jambitv.co, MuaroJambi - Intek PDAM Tirta Muaro Jambi yang berada di Desa Kunangan, Kecamatan Taman Rajo, Kabupaten Muaro Jambi, pada Selasa (26/12), ditabrak kapal batubara. Akibatnya intek PDAM Tirta Muaro Jambi roboh dan mengalami kerusakan.BACA JUGA:Warga Mendalo Darat Keluhkan Air PDAM Tirta Muaro Jambi Sering Mati
Akibat dari kejadian ini, pasokan air bersih di 3 kecamatan, terutama kawasan Kecamatan Taman Rajo terhenti.
Direktur Utama PDAM Tirta Muaro Jambi Elis Persada membenarkan kejadian tersebut. Intek PDAM yang berada kunangan, unit Talang Duku ditabrak kapal tongkang batubara hingga roboh.
Dirinya didampingi Kepala Unit PDAM Tirta Talang Duku dan juga perwakilan pihak perusahaan batubara yang menambrak sudah melakukan pertemuan dan negosiasi.
BACA JUGA:Dewan Soroti Angka Kebocoran PDAM Tirta Mayang yang Masih Tinggi
Adapun pelanggan yang terdampak sebanyak 1.800 dan saat ini pihaknya tengah melakukan perbaikan.
“Kejadian sekitar jam 05.00 subuh, intek kita ditabrak oleh kapal tongkang batubara hingga roboh. Jadi saat ini kita belum bisa beroperasi, karena memang fasilitas semua yang ada di intek unit pelayanan talang duku roboh,” kata Elis.
Sementara Irwanto, Kepala unit PDAM Talang Duku menyebutkan, sebanyak 1.800 pelanggan di 3 kecamatan, yaitu Taman Rajo, Kumpeh Ulu, dan Kecamatan Sungai Gelam Desa Tangkit terdampak karena penyaluran air besihnya harus terhenti.
Pihaknya mengupayakan agar secepatnya intek dapat kembali beroperasi, dan pelayanan bisa kembali normal.
Sementara pihak perusahaan batubara yang menambrak akan bertangggung jawab penuh atas kejadian tersebut, dan akan memperbaiki seperti semula. Untuk kerugian diasumsikan mencapai Rp 500 juta rupiah.
“Kumpul Ulu ada 6 Desa, Sungai Gelam ada 2 desa. Jadi memang 3 Kecamatan, Taman Rajo, Kumpe Ulu dan Sungai Gelam yang terdampak. Pelayanan kita di unit pelayanan Talang Duku jika sesuai dengan standar kita, sebenarnya tidak lebih dari 36 jam, kalau standar operasi kita untuk stop beroperasi. Tapi kita upayakan hari ini bisa beroperasi sehingga besok bisa normal kembali,” jelas Irwanto.
BACA JUGA:Ancam Sumber Air PDAM, Dewan Minta Stockpile Pindah
Sementara Tarim, salah satu warga desa Talang Duku mengaku air PDAM ini sudah tidak berfungsi sejak kemarin. Hal ini membuat aktivitas warga sehari-hari menjadi terganggu. Seperti mencuci, mandi dan memasak. Dirinya berharap ada subsidi air bersih dari pemerintah..
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: