Warga Mendalo Darat Keluhkan Air PDAM Tirta Muaro Jambi Sering Mati

Warga Mendalo Darat Keluhkan Air PDAM Tirta Muaro Jambi Sering Mati

Warga Mendalo Darat Keluhkan Air PDAM Tirta Muaro Jambi Sering Mati -yasri-Jambitv

Jambitv.co, Muaro Jambi - Sejumlah warga di Mendalo Darat, terpaksa membeli air bersih untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Warga mengaku kesulitan mendapat air bersih, lantaran air pdam di kawasan perumahan mereka kerap mati. 

Warga di perumahan Mendalo Hill, Desa Mendalo Darat Kecamatan Jambi Luar Kota, mengeluh sejak tiga minggu terakhir, pasalnya air PDAM Tirta Muaro Jambi kerap mati. Imbas dari buruknya pelayanan tersebut, membuat warga desa setempat krisis air bersih. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, mereka terpaksa membeli air galon untuk kebutuhan memasak, mandi dan mencuci. Warga berharap, air pdam kembali mengalir dengan stabil ke rumah warga.

“Sudah kelewat batas ini sudah tiga minggu mati total hidupnya kadang tengah malam itu pun kadang airnya keruh, terus pembayaran juga sesuaikan dengan pemakaian jangan di lebihkan padahal penggunaan sedikit yang kena banyak juga, 80 paling kecil sekarang 125-150.”Ujar Ema warga.

Selain itu, warga juga mengeluhkan tagihan air PDAM yang membengkak, meski air yang kerap mati. Warga mengaku tidak mengetahui secara pasti  penyebab tingginya pembayaran PDAM. Warga berharap tagihan air pdam dapat sesuai dengan debit air yang mengalir ke rumah mereka. 

“Karena ini sudah masuk minggu ke tiga air tidak hidup dalam seminggu pun kalau hidup cuma satu kali itu pun debit airnya tidak kencang, air keruh kayak kopi susu, kemarin hari Senin dapat air bantuan air tangki rame-rame. Terus setelah hidup Rabu kembali mati sampai hari ini alasannya mesinnya rusak dan sekarang lagi di perbarui 2 atau 3 hari kedepan insyaallah lancar katanya tapi janji itu dari dulu itu la janjinya. Kata Cici warga.

Pelanggan merasa resah dan kecewa, atas pelayanan yang diberikan PDAM Tirta Muaro Jambi. Karena pasokan air bersih dari pdam tidak maksimal, ditengah kondisi musim kemarau.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: