Kebakaran Lahan di Desa Ramin, 3 Orang Diduga Pemilik Lahan Diamankan
Kebakaran di Desa Ramin Kabupaten Muaro Jambi-yasri-Jambitv
Jambitv.co, Jambi - Lahan seluas 8 hingga 10 hektar terbakar di Desa Ramin Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi. Dan sudah terjadi sejak 30 Agustus hingga 31 Agustus 2023.
“Kemudian desa ramin kebakaran dari kemarin hingga hari ini kebakaran mencapai sekitar 8 sampai 10 hektar. Hari ini masih diupayakan semua potensi untuk melaksanakan pemadaman. Inilah yang saya katakan tadi, rawannya di daerah gambut, di permukaan tidak tampak api, tapi asap keluar terus, artinya di bawah ada api,” Ungkap Danrem 042 Gapu.
Komandan Korem 042 Garuda Putih Brigjen TNI Supriono mengatakan, untuk memadamkan api tersebu. Akan dilakukan penyekatan tanah menggunakan alat berat, agar kebakaran tidak terus menjalar.
Selain itu juga, ada 3 water boming yang dikerahkan untuk mengguyur air di atas lahan terbakar tersebut, agar meresap hingga kebawah tanah.
“hari ini kita laksanakan yang pertama adalah membuat sekat bakar, artinya kita nyekat, kita kelilingi 2 sekat, kita basahi secara maksimal supaya api tidak menjalar di bawah untuk memutus kebakaran. Kemudian kita juga mengerahkan 3 heli water bombing untuk mengguur dari atas supaya meresap ke bawah,” Tambah Danrem.
BACA JUGA:2 Heli Water Bombing Diterjunkan Padamkan Kebakaran Lahan di Desa Ramin
Brigjen TNI Supriono menjelaskan, kebakaran yang terjadi di kumpeh ini merupakan kebun milik warga. Dan saat ini sudah ada tiga orang yang diamankan, yang diduga pemilik dari kebun tersebut. Ketiga orang ini nantinya akan dilakukan mediasi dan Satgas Karhutla akan tetap menjalani komitmen tegas dalam menegakkan hukum.
“Sebelumnya kalak BPBD Provinsi telah mengamankan tiga orang masytarakat yang ditenggarai adalah pemilik dari lahan itu. Atau yang mempunyai akses tanggung jawab terhadap lahan itu,” Kata Brigjen Tni Supriono Danrem 042 Gapu (31/8/2023)
Sampai saat ini belum diketahui apakah kebakaran tersebut dilakukan dengan sengaja atau tidak. Dan masih akan dilakukan penyelidikan terhadap ketiga orang tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: