Korban Pembunuhan Sianida Tertipu Identitas Kekasih Selama 4 Tahun

Korban Pembunuhan Sianida Tertipu Identitas Kekasih Selama 4 Tahun

Korban Pembunuhan Sianida Tertipu Identitas Kekasih Selama 4 Tahun-Nur Pehatul Janna-Jambi TV

KOTA JAMBI, JAMBITV.CO - Muncul fakta baru dalam persidangan kasus pembunuhan sianida dengan terdakwa Anggi Febri Yandi. Kakak korban mengaku adiknya ditipu selama 4 tahun. Dimana selama itu, korban mengetahui terdakwa merupakan seorang perempuan yang ia kenal melalui sosial media. 

Persidangan kasus pembunuhan sianida kembali bergulir di Pengadilan Negeri Jambi, pada Selasa (30/09) Kali ini Jaksa penuntut umum menghadirkan saksi yang merupakan kakak kandung korban, yakni Rikho Syahputra. Dalam persidangan ini, Rikho mengungkapkan fakta baru yang belum terungkap. Dia mengaku bahwa adiknya telah menjadi korban penipuan identitas. Yang mana selama 4 tahun, adiknya menjalin hubungan dengan seorang perempuan yang ternyata dimanipulasi oleh terdakwa.

BACA JUGA:Rumah Tertutup, Warga Syok Dwi Hartono Terlibat Pembunuhan Kecab BRI Cempakah Putih Rimbo Bujang

Berdasarkan informasi yang ia terima dari adiknya sebelum peristiwa pembunuhan terjadi, bahwa korban menduga sosok yang ia kencani selama ini bukanlah perempuan, melainkan seorang laki-laki. Hal ini diketahuinya saat melakukan video call, namun yang terlihat bukanlah sosok perempuan, melainkan sosok terdakwa yang berjenis kelamin laki-laki.

Rikho juga mengatakan, bahwa selama 4 tahun tersebut, terdakwa yang mengaku perempuan tidak pernah menunjukkan wajah maupun suara saat melakukan video call, serta layar telepon selalu gelap. Tidak hanya itu, terdakwa yang dianggap sebagai perempuan juga kerap menolak saat hendak diajak bertemu. 

BACA JUGA:Tersangka Pembunuhan Berencana Dengan Sianida Lakukan 29 Adegan Rekonstruksi

Lebih lanjut, saat mengetahui adiknya ditipu oleh terdakwa. Rikho kemudian membawa adiknya ke kota jambi dengan tujuan menjauhi terdakwa. Hanya saja komunikasi mereka diakui Rikho masih berlanjut, hingga peristiwa pembunuhan itu terjadi. Karena korban ingin membuktikan terdakwa bukanlah sosok perempuan yang selama ini menjadi kekasihnya di dunia maya. 

“Pertama itu saya meyakinkan bahwa adik saya tidak gay atau homo supaya publik tidak menganggap adik saya lagi sebagai homo. Awalnya tidak mengetahui dia sama sekali pas chattingan di Instagram tidak tau sama sekali, dia taunya itu perempuan. Chattingan mereka untuk menyelesaikan adik saya ingin membuktikan bahwa dia benar-benar perempuan cuman sampai adik saya meninggal tidak pernah ketemu sama perempuan itu” ujar Rikho Syahputra

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: