Ketua Sahabat Alam Jambi Desak Satgas Terpadu Menindak Tegas Oknum Penghambat Investasi di Jambi

Ketua Sahabat Alam Jambi Desak Satgas Terpadu Menindak Tegas Oknum Penghambat Investasi di Jambi

Timdu Pemkot Jambi Saat Memeriksa Lokasi Pembangunan Stockpile Batu Bara PT SAS di Aurduri Kota Jambi-Agustri-jambitv

JAMBITV.CO – Ketua Perkumpulan Sahabat Alam Jambi, Jefri Bintara Pardede, melontarkan kritik keras terhadap maraknya aksi penghambatan investasi di Provinsi Jambi oleh sejumlah oknum yang mengatasnamakan organisasi kemasyarakatan (ormas), LSM, maupun kelompok masyarakat tertentu.

Pernyataan tegas ini disampaikan Jefri menyikapi perlambatan realisasi strategi investasi oleh PT SAS , khususnya dalam pembangunan jalan khusus dan Terminal Untuk Kepentingan Sendiri (TUKS) di wilayah Jambi. Ia menyoroti adanya indikasi kuat bahwa aksi-aksi penolakan yang dilancarkan sekelompok oknum bukan semata-mata didasari oleh kepedulian terhadap lingkungan atau kepentingan masyarakat, melainkan diselimuti motif keuntungan pribadi.

 

“Sudah saatnya negara hadir secara tegas. Kita tidak boleh membiarkan segelintir pihak yang menyalahgunakan atribut ormas untuk menekan, mengintimidasi, bahkan menghambat iklim investasi yang sedang tumbuh di daerah ini,” tegas Jefri dalam keterangannya kepada media, Jumat.

(9/9/2025).

Jefri yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pengawas Forum Komunikasi Ormas se-Provinsi Jambi menilai bahwa tindakan semacam ini sangat merusak citra ormas sejati yang seharusnya menjadi mitra dalam pembangunan, bukan menjadi alat tekanan atau bahkan bentuk baru dari premanisme.

 

Menurutnya, fenomena “premanisme berpakaian ormas dan LSM” ini telah menjadi momok yang menakutkan bagi para investor, pelaku usaha, dan bahkan aparat pemerintah daerah. Ia menyambut baik langkah pemerintah pusat melalui pembentukan Satgas Terpadu Penanganan Premanisme dan Ormas Bermasalah, dan mendorong agar satuan tugas ini segera mengambil langkah tegas dan terukur terhadap oknum-oknum yang terlibat.

 

“Jika Jambi ingin menjadi provinsi yang ramah investasi dan berdaya saing tinggi, maka gangguan semacam ini tidak boleh dibiarkan lagi. Kami mendesak Satgas Terpadu untuk bertindak tegas dan tidak ragu-ragu melakukan penindakan terhadap siapa pun yang terbukti menghambat pencatatan investasi secara ilegal dan intimidatif,” ujarnya.

 

Lebih lanjut, Sahabat Alam Jambi menyatakan komitmennya untuk bersinergi langsung dengan Satgas Terpadu, tidak hanya dalam aspek pengawasan, namun juga dalam program edukasi dan pelatihan terhadap ormas-ormas lokal agar tetap berjalan sesuai koridor hukum, etika sosial, dan nilai-nilai kebangsaan.

 

“Kami ingin membedakan mana ormas yang benar-benar berkontribusi terhadap pembangunan, dan mana yang hanya menggunakan nama ormas untuk kepentingan sempit. Sudah waktunya masyarakat tidak lagi dibodohi dengan narasi-narasi yang disusupi niat tersembunyi,” tutur Jefri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: