Pemprov Jambi Dorong Gerakan Pejabat Peduli Stunting dan Kemiskinan Ekstrem

Pemprov Jambi Dorong Gerakan Pejabat Peduli Stunting dan Kemiskinan Ekstrem-Arfani-Jambi TV
KOTAJAMBI, JAMBITV.CO - Pemerintah Provinsi Jambi menggelar rapat penanganan Stunting dan Kemiskinan Ekstrem, yang dipimpin langsung oleh Gubernur Al Haris. Rapat ini turut dihadiri oleh Wakil Gubernur, Sekretaris Daerah, serta Pejabat Eselon II di lingkungan pemerintah Provinsi Jambi. Agenda rapat membahas penanganan Stunting dan Kemiskinan Ekstrem di Provinsi Jambi, dengan tujuan agar pejabat daerah benar-benar serius menanganinya.
BACA JUGA:BAPPEDA Provinsi Jambi Gelar Sosialisasi Dukungan Dunia Usaha Dalam Percepatan Penurunan Stunting
Dalam kesempatan tersebut, Al Haris mendorong pejabat Eselon II dan III, untuk menjalankan program bantuan sosial berupa lima butir telur, lima kilogram beras, dan lima puluh ribu rupiah. Program ini berlaku bagi pejabat Eselon II sebanyak dua kali dalam sebulan, dan pejabat Eselon III satu kali dalam sebulan. Program tersebut ditujukan untuk membantu masyarakat yang terdampak stunting dan kemiskinan ekstrem, sekaligus menggerakkan kepedulian aparatur terhadap masyarakat.
Selain itu, Al Haris juga menargetkan angka kemiskinan ekstrem di Jambi dapat mencapai nol persen pada tahun 2026. Ia juga menekankan pentingnya penanganan masalah lingkungan, dengan cara memberantas sampah di wilayah Provinsi Jambi. Serta memanfaatkan lahan-lahan kosong agar untuk pangan terpadu. Lebih lanjut, Al Haris juga menegaskan bahwa pada tahun 2026, Jambi harus mampu mewujudkan Swasembada Pangan, melalui program tanam terpadu. Ia meminta untuk memanfaatkan pasokan beras serta bahan pokok lainnya untuk kebutuhan makan bergizi gratis, agar pendapatan ekonomi bertambah .
BACA JUGA:Angka Kemiskinan di Batanghari Turun Jadi 8,63 Persen pada 2024
“Saya ingin ada langkah-langkah nyata kita, untuk menjabarkan program pak Presiden di daerah. Yang utama saya bahas soal stunting, yang ada kenaikan angka stunting yaitu dari 19,5% menjadi 17,1% dan saya ingin peran pejabat daerah tidak hanya menjadikan program stunting ini hanya pekerjaan sampingan, tapi harus di tanam di pikiran kita semua. Dan kami berencana melakukan gerakan 5B (Lima butir telur, Lima Kilo Beras dan Lima puluh ribu rupiah). Jadi setiap satu bulan dua kali pejabat menyumbangkan dan Eselon III juga satu kali dalam sebulan, boleh dengan cara mereka langsung memberikan kepada masyarakat yang membutuhkan. Dan kedua kita juga memiliki data miskin ekstrim mencapai 4.000 lebih dan ini juga menjadi pr kita dan nanti kita akan menawarkan dengan bupati wali kota untuk bekerja sama dengan menggerakan pejabat untuk menyumbang program stunting dan kemiskina ekstrim,” Kata Al Haris
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: