Jambitv.co, KotaJambi - Salah satu kawasan wisata unggulan yang ada di Provinsi Jambi ialah wisata Danau Sipin Kota Jambi. Danau yang terletak di tengah-tengah Kota Jambi ini ternyata menarik minat perusahaan asing seperti Korea Selatan.
Hal ini diketahui saat Gubernur Jambi Al Haris menerima audiensi dan expose yang dilakukan oleh perusahaan Hanha Industry dari Korea Selatan, terkait rencana kerjasama pengembangan kawasan wisata danau sipin. Dalam kesempatan ini Gubernur Al Haris juga menandatangi kerjasama tahap awal pengembangan wisata tersebut, di ruang VIP rumah dinasnya pada Rabu pagi, 19 Juni 2024.6.20
wBACA JUGA:Wisata Danau Kaco Kerinci, Menikmati Sensasi Aquarium di Tengah Hutan
Gubernur Jambi Al Haris menyambut niat baik dari Korea Selatan yang ingin bekerjasama untuk mengembangkan kawasan wisata Danau Sipin, menjadi destinasi wisata terbaik. Hal ini juga merupakan bentuk upaya pemerintah dalam mendorong masuknya investor ke Provinsi Jambi, yang tentunya akan membantu untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah.
“Mereka tertarik bahwa ada danau di tengah kota, yang perlu dibenahi, dilestarikan. Itu nanti di desain menjadi sebuah danau yang indah, lampu-lampu lightingnya lengkap. Nanti disitu akan dibikin seperti di eropa dan sebagainya,” jelas Al Haris.
“Kita sudah punya pikiran juga, cuma kita kurang modal. Kita kalau sudah bicara pariwisata, tentu butuh modal, tetapi ketika rakyat dibawah masih menjerit, seperti jalan-jalan yang masih jelek, nah maka kita akan mendahulukan yang seperti itu,” lanjutnya.
Di sisi lain, Gubernur menjelaskan bahwa pihak investor ini merasa tertarik dengan pengembangan wisata ini, karena letaknya yang berda di tengah kota sehingga memudahkan akses wisatawan. Untuk itu, Gubernur berharap kerjasama ini dapat terus dilanjutkan.
“Kita berharap ini menjadi kenyataan nantinya, jadi mimpi yang hasilnya nyata nanti. Untuk itu dibutuhkan keseriusan nantinya dalam menangani hal ini,” ujarnya..
BACA JUGA:Wisata Air Panas Semurup Kerinci, Nikmati Sensasi Makan Telur Rebus Dari Air Panas Alami
Adapun kerjasama ini akan dibagi menjadi 2 fase. Yang pertama akan dilakukan pembersihan danau, mulai dari pembersihan sampah dan pengerukan.
Sementara itu, perwakilan dari Busan Indonesia Center, Sekjen Badan Pariwisata Asia-Pasifik Kim Soo Il menjelaskan, untuk pembangunan kawasan wisata Danau Sipin itu akan melewati 2 fase, dimulai dari pembersihan dan pengerukan untuk mengambil sampah-sampah selama kurun waktu 6 bulan. Kemudian fase kedua pengembangan destinasi dengan menghadirkan wahana-wahana dan spot-spot wisata.
BACA JUGA:Waduh ! Wisata Sungai Napal Ternyata Tidak Kantongi Izin, Sempat Ada Pengunjung yang Tewas Tenggelam
Diakuinya, proyek pembangunan pengembangan kawasan danau sipin sebagai destinasi pariwisata bertaraf internasional ini direncanakan akan rampung dalam kurun waktu 2 tahun pengerjaan. Dimana kesepakatan bersama ini akan mulai berlaku pada tanggal penandatanganannya dan akan berlaku untuk jangka waktu 5 tahun.