Jambitv.co, KotaJambi – Ditengah citra positif kemajuan Kota Jambi, ternyata belum berhasil mengentaskan masalah penduduk Kota Jambi miskin Ekstrem. Angka kemiskinan ekstrem di Kota Jambi ini masih menjadi ancaman.
Dari data Dinas Sosial Kota Jambi, sampai dengan akhir tahun 2023, masih ada 6.342 keluarga yang berada pada kategori miskin ekstrem. Hal ini dibenarkan oleh Kadis Sosial, Yunita.
Namun, Yunita menekankan bahwa telah terjadi tren penurunan angka kemiskinan ekstrem ini. penurunannya mencapai 8 persen dari jumlah penduduk miskin ekstrem sebelumnya yang mencapai 6.910 kasus.
BACA JUGA:Angka kemiskinan di Kabupaten Batanghari Tahun 2023 Menurun
Yunita menjelaskan, terjadi penurunan 8 persen atau 478 orang pada angka kemiskinan ekstrim. Hal itu disebabkan karena naiknya perekonomian masyarakat yang tidak lagi masuk dalam miskin ekstrem.
“Dari bulan Juni terjadi penurunan dari 6.910 sekarang menjadi 6.342. Berarti terjadi penurunan sekitar 478. Kalau kita lihat sekitar 8 persen penurunannya. Ini dari 478, ada 305 status tidak layak lagi dikatakan sebagai miskin ekstrem. Yang melakukan verisikasi lapangannya itu ada tim dari musyawarah kelurahan, itu terdiri dari Lurah, RT, ada Babinsa nya juga, sehingga berita acanya bisa dilakukan secara clear,” jelas Yunita.
Selain itu, Pemerintah Kota Jambi juga mengklaim bahwa untuk menekan angka kemiskinan ekstrem ini, terus dilakukan penyaluran bantuan sosial.
Yunita menekankan, Pemerintah Kota Jambi juga akan terus memantau sisa kemiskinan ekstrem ini untuk terus ditekan. Sehingga tidak ada lagi masyarakat yang masuk dalam kemiskinan ekstrim di Kota Jambi.