Jambitv.co, KotaJambi – Warga Talang Bakung Jaya dihebohkan dengan kabar adanya dugaan penculikan siswi di Kota Jambi. Dugaan penculikan ini dialami seorang siswi berinisial ‘S’, pada Selasa, 28 November 2023 sekitar pukul 12 siang.
Lokasi kejadian berada di RT 18, Kelurahan Talang Bakung Jaya, Kecamatan Paal Merah, Kota Jambi. Ibu korban menceritakan, pada saat itu anaknya sedang pulang sekolah dengan berjalan kaki. Setelah masuk di gerbang perumahan, tiba-tiba ada mobil berwarna hitam tanpa plat nomor mengikuti anak nya serta membunyikan klakson.
Mobil tersebut terus mendekati anaknya untuk menawarkan tumpangan. Siswi tersebut menolak namun mobil tetap memaksa dengan mengikutinya dari belakang.
BACA JUGA:Eksekutor Perampokan Toko Emas “Sama Senang” Masih Berkeliaran
“Anak saya pulang sekolah sekitar jam 12 siang, sampai di gerbang perumahan ada mobil Avanza hitam tanpa plat, melihat anak saya jalan sendiri mobil itu mutar terus anak saya diikuti lalu di klakson. Jadi dia pikir karena mungkin mobil itu mau lewat, jadi dia minggir ke tepi jalan perumahan. Setelah itu, mobil itu nyamperin dia. Orang didalam mobil bilang ‘mau kemana dek?’, anak saya jawab ‘saya mau pulang’. Terduga pelaku bilang lagi ‘mau diantarin ngak?’, anak saya menjawab ‘ngak ah rumah saya dekat’,” beber Manza, Ibu korban.
Manza mengatakan, anaknya terus menolak ajakan untuk masuk ke mobil tersebut, namun terduga pelaku tetap memaksa dengan terus mengikuti korban. Karena siswi tersebut sudah ketakutan, akhirnya berinisiati mampir di salah satu rumah warga dan berteriak memanggil ibunya. Upayanya mengelabui pelaku berhasil, karena mobil tersebut langsung putar arah dan kabur.
“Terus orang yang di dalam mobil bilang ‘ayolah masuk mobil, ayolah masuk mobil’. Karena anak saya ketakutan, dia jalan terburu-buru masih diikuti mobil tersebut. Setelah itu anak saya dipaksa lagi untuk masuk ke mobil. Lalu anak saya asal bilang saja salah satu rumah warga, ‘ini rumah aku’ lalu anak saya teriak manggil ‘mama,,mama’. Karena anak saya menjerit, mobil itu langsung putar arah dan kabur,” ujar Manza menirukan keterangan anaknya.
BACA JUGA:Resmob Polda Jambi Ringkus Pelaku Rampok Mobil, yang Menggunakan Alat Bius ke Dalam Kopi
Atas kejadian ini, Manza mengaku anaknya mengalami trauma. Karena setelah memastikan mobil tersebut sudah pergi, anaknya langsung berlari dan memeluk Manza dalam kondisi tubuh yang gemetar.
“Setelah lihat mobil itu kabur, baru anak saya lari ke rumah. Dia mengadu ke saya dengan posisi tubuh sudah gemetar ketakutan. Saya langsung ke rumah adik saya dan melaporkan yang terjadi ke ketua RT setempat,” papar Manza.
“Anak saya tidak berani memandang wajah mereka yang ada di dalam mobil, namun pengakuannya ada 2 orang di duduk di kursi depan dan satu orang duduk di kursi tengah dan ada juga yang duduk di kursi belakang. Mungkin adalah 5 atau 6 orang di dalam mobil itu,” pungkas Manza.
Kasus dugaan penculikan ini dengan cepat menyebar dan mendapat perhatian serius dari pengurus RT setempat, Babinsa dan Bhabinkamtibmas. Hingga berita ini diterbitkan, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian.